Banyak orang, termasuk anak-anak lari pontang-panting dari pusat ledakan. Banyak dari mereka yang meninggalkan rumah-rumahnya, berusaha melewati puing-puing ledakan.
Ekonomi Makin Hancur
Baca Juga: 2.750 Ton Amonium Nitrat Ledakan Beirut, Presiden Lebanon Marah Besar
Walau Beirut terbiasa dengan ledakan (akibat perang saudara), kejadian terbaru ini adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya di Beirut. Penyebab ledakan kali ini bukan bom, tetapi berasal dari ribuan ton amonium nitrat, bahan utama pupuk tanaman.
Sebelum pandemi, perekonomian di negara Timur Tengan ini sudah menurun. Kini kondisinya semakin terpuruk akibat ledakan besar yang tidak diduga-duga.
“Kita dikutuk,” ujar seorang pemuda disana, yang pergelangan tangannya berlumuran darah akibat pecahan kaca.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Lebanon, Netizen Serukan Tagar Pray For Lebanon
“Walaupun ini adalah sebuah kebetulan, namun saya tidak bisa terima kejadian seperti ini lagi," paparnya.
“Tidak ada yang terjadi secara kebetulan,” ucap Sobhi Shattar sambil membersihkan puing-puing di depan rumah seorang mantan direktur Nissan, Carlos Ghosn, seperti dilansir The Guardian, Rabu.