Tak Semua Orang Percaya Penyebab Ledakan di Lebanon, Banyak Jejak Darah Berceceran Dimana-mana

- 6 Agustus 2020, 09:29 WIB
Kondisi setelah ledakan di Kota Beirut, Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020. /AP News
Kondisi setelah ledakan di Kota Beirut, Lebanon, Selasa 4 Agustus 2020. /AP News /

.*ANTARA
.*ANTARA

Sesaat setelah ledakan, pemerintah menduga bahwa sebuah gudang petasan telah menyebabkan ledakan hebat itu. Namun, itu semua terbantahkan karena besarnya ledakan dan juga cakupan getarannya.

Baca Juga: Innalilahi, Ternyata Ada Satu WNI jadi Korban Ledakan di Beirut

Menteri Dalam Negeri Lebanon, Mohamed Fehmi, menjelaskan kepada media MTV Lebanon bahwa ledakan tersebut terjadi dikarenakan amonium nitrat dalam jumlah yang banyak yang tersimpan di pelabuhan. Namun penjelasan itu tidak cukup untuk meredakan rasa penasaran para warga.

“Apakah pelabuhan itu sebuah gudang persenjataan?” tanya seorang pria yang sedang mencoba menelpon temannya. I

“Apakah Israel yang memulai semua ini? Diawali dengan ledakan kecil, kemudian ledakan besar. Lalu apa yang menyebabkan ledakan yang pertama?” tuturnya.

Baca Juga: Insiden Ledakan di Beirut yang Tewaskan Puluhan Orang, Tidak Ada Korban WNI ?

Rasa penasaran dan rumor-rumor terus bermunculan, dan di malam hari, seorang Kepala Keamanan Umum Lebanon, Gen Abbas Ibrahim, menjelaskan bahwa sumber ledakan tidak disebabkan karena petasan, melainkan karena adanya bahan-bahan kimia yang mudah terbakar di pelabuhan tersebut.

Namun, tidak semuanya percaya keterangan soal ledakan pupuk berton-ton tersebut.

“Sepanjang sejarah di Lebanon, tidak pernah ada kejadian seperti ini,” ujar seorang pria yang sedang membersihkan pecahan kaca yang berserakan di depan pintu rumahnya.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x