Topan Hagupit, Tanah Longsor dan Banjir Landa Korsel , Sejumlah Bangunan Rusak, Akses Jalan Putus

- 3 Agustus 2020, 11:53 WIB
.*//Yonhap News
.*//Yonhap News /

Sekitar 200 warga sebuah desa di Yeoju, Provinsi Gyeonggi, mengungsi lantaran rumah mereka terendam dalam hujan.

Baca Juga: Intip Keindahan 'Batik' Diantara Koleksi Dior dan Louis Vuitton yang Mempesona

Wilayah ibu kota negara itu, termasuk kota-kota di Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul, juga melaporkan rumah-rumah banjir dan kasus-kasus kerusakan properti setelah hujan lebat sekitar 70 mm per jam melanda daerah itu.

Di Seoul, Jembatan Jamsu, yang menghubungkan bagian selatan dan utara ibukota di atas Sungai Han, tertutup bagi pejalan kaki, saat hujan lebat mendorong permukaan air sungai hingga lebih dari 5,5 meter.

Lalu lintas kendaraan di jembatan akan terhalang jika permukaan air naik lebih jauh, kata para pejabat.

Baca Juga: Militan Serang Penjara Afghanistan saat Gencatan Senjata Singkat Berakhir

Badan cuaca mempertahankan peringatan hujan lebat untuk banyak bagian Chungcheong Utara, termasuk Cheongju, Chungju dan Jecheon, serta daerah tengah lainnya.

Pada hari Minggu sore, seluruh Provinsi Seoul dan Gyeonggi, serta beberapa bagian dari Provinsi Gangwon, juga ditempatkan di bawah peringatan hujan lebat, yang dikeluarkan ketika curah hujan 90 mm atau lebih diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam.

Wilayah ibu kota negara itu, termasuk kota-kota di Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul, juga melaporkan rumah-rumah banjir dan kasus-kasus kerusakan properti setelah hujan lebat sekitar 70 mm per jam melanda daerah itu.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x