909 Tewas Dalam Aksi Bunuh Diri Masal di Amerika Serikat

- 26 Juli 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi bunuh diri dengan melompat dari jembatan.
Ilustrasi bunuh diri dengan melompat dari jembatan. /Pixabay/

RINGTIMES BALI - Aksi bunuh diri memang sangat aneh kedengarannya, media belakangan ini di sibukan dengan berita kematian, baik tewas karena kecelakaan, positif Covid-19, maupun aksi bunuh diri. Terbaru editor Metro TV, Yodi Prabowo menurut rilis kepolisian diduga kuat tewas karena bunuh diri.

Aksi bunuh diri juga pernah dilakukan beberapa artis terkenal dunia, diantaranya Daul Kim yang merupakan model internasional ini ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di Paris, Lucy Gordon yang merupakan bintang film Spiderman 3.

Dirinya tewas gantung diri di Paris karena depresi. Mindy McCready tewas dengan cara menembak kepalanya sendiri dengan pistol. Jonathan Brandis ditemukan tak bernyawa setelah menggantung dirinya sendiri.

Baca Juga: AS Mencekam dan Kian Brutal, Agen Federal AS Ganakan Gas Air Mata Untuk Bubarkan Masa

Berita ini sebelumnya telah terbit di mantrasukabumi.com dengan judul Aksi Bunuh Diri Massal di Amerika Serikat, 909 Orang Tewas

Selain itu, ada juga Robin Williams ditemukan tewas setelah menggantung dirinya sendiri, Tim Bergling, atau yang lebih akrab disapa Avicii juga meninggal dunia karena bunuh diri, Tommy Page melakukan bunuh diri karena depresi yang dideritanya, Alexander McQueen diketahui melakukan bunuh diri seminggu setelah ibunya meninggal dunia.

Selain mereka, ternyata tercatat dalam sejarah pernah terjadi aksi bunuh diri fenomenal di Amerika Serikat Selatan pada 18 November 1978.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah perkebunan di Guyana, sebuah wilayah terpencil di Amerika Selatan dan menewaskan sebanyak 909 orang.
Aksi bunuh diri dengan cara meminum racun itu dipimpin Jim Jones, pendiri Peoples Temple terhadap ratusan pengikutnya.

Baca Juga: Terungkap dari CCTV Berdurasi 8 Menit, Kronologis Niat Bunuh Diri Editor Metro TV

Dikutip dari History, Jim Jones merupakan pemimpin karismatik yang mendirikan Peoples Temple (Kuil Rakyat), sebuah sekte yang mendeklarasikan diri sebagai pecahan Kristen di Indianapolis pada 1950-an. Jim berkhotbah menentang rasisme, dan jemaatnya yang terintegrasi menarik banyak orang Afrika-Amerika.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x