Tak Percaya Polisi Sebut Anaknya Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Menduga Dirancang Rapi

- 26 Juli 2020, 12:03 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

RINGTIMES BALI - Ayah mendiang Editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suwandi mengaku emosi saat anaknya dinyatakan bunuh diri oleh polisi.

Pasalnya ia meyakini jika anaknya dibunuh dengan terancang rapi.

Seperti diketahui, polisi secara gamblang membeberkan jika Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Jakarta, 10 Juli 2020, bukan korban pembunuhan melainkan Yodi meninggal karena bunuh diri.

Suwandi tak mampu menahan emosi dan kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar pada Sabtu 25 Juli 2020 pagi itu.

Baca Juga: Diduga Depresi: Polisi Ungkap Editor Metro TV Bunuh Diri, Beli Pisau Sendiri di Ace Hardware

Pria 46 tahun itu meminta polisi menjelaskan secara detail bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.

"Saya orang tua emosi mendengar ini, saya nggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya di kediaman, Jalan Alle Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Suwandi pun mengungkap sejumlah fakta aneh yang ada pada jasad anaknya saat ditemukan.

Baca Juga: Terungkap dari CCTV Berdurasi 8 Menit, Kronologis Niat Bunuh Diri Editor Metro TV

Misalnya, kondisi jenazah Yodi yang pada saat ditemukan dalam kondisi tak menyisakan jejak darah di pakaiannya.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x