Masjidil Haram Ditutup bagi Jamaah pada hari Arafat Idul Adha 2020

- 23 Juli 2020, 15:07 WIB
Masjidil Haram. pixabay.com/hisalman
Masjidil Haram. pixabay.com/hisalman /

Mayjen Al-Ahmadi menyebut, sebagai bagian dari tindakan pencegahan, jalur khusus untuk mengelilingi Ka'bah dan ritual saee yakni pergi ke dan dari dua gunung Safa dan al-Marwa sudah ditentukan.

Baca Juga: Idap Kanker Ovarium, Feby Febiola dan Suami Kompak Botakin Rambut

Individu dengan orang resmi akan menjadi satu-satunya yang diizinkan memasuki area Masjidil Haram.

“Kami terutama berfokus pada aspek kesehatan tahun ini karena situasi yang luar biasa. Tahap-tahap yang tersisa akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang,” kata Mayjen Al-Ahmadi.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Menjelang Ziarah Haji Tahunan, Otoritas Mekah Mulai Ganti Kain Hitam Sutra Penutup Kiswah".

Baca Juga: Pepaya Tidak Hanya Bisa Atasi Sembelit? Simak Kegunaan Lainnya

Selain itu, menjelang ziarah haji tahunan, Rabu 22 Juli 2020 Otoritas Mekah mengangkat bagian bawah penutup kiswah pada menit-menit pertama memasuki bulan Zulhijah.

Proses ini biasanya dilakukan berhari-hari sebelum haji sebelum para peziarah menuju ke tempat-tempat suci untuk memulai ziarah mereka.

Setiap tahun, penjaga pintu Ka'bah membawa tugas yang rumit dan tepat untuk mengganti kain hitam sutra yang disulam dengan emas yang menutupi Kiswah di atas bangunan suci tersebut.

Baca Juga: Liga Indonesia Dihelat Oktober Mendatang, PSSI Ngaku Terapkan Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah