Masjidil Haram Ditutup bagi Jamaah pada hari Arafat Idul Adha 2020

- 23 Juli 2020, 15:07 WIB
Masjidil Haram. pixabay.com/hisalman
Masjidil Haram. pixabay.com/hisalman /

RINGTIMES BALI - Arab Saudi akan memperbolehkan ziarah haji terbatas tahun ini karena risiko pandemi virus corona yang berkelanjutan.

Pihak berwenang mengkonfirmasi, mereka membatasi jumlah jamaah haji tahun ini menjadi 10.000 sesuai dengan masalah keamanan terkait pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Pihak berwenang di Mekah menetapkan beberapa pedoman kesehatan dan keselamatan dalam persiapan untuk haji mendatang.

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Yodi Prabowo, Ada Sosok Pindahkan Motor Almarhum dari TKP

Untuk diketahui, Masjidil Haram Arab Saudi di Mekah akan ditutup untuk jamaah pada hari Arafat mendatang dan Idul Adha 2020 sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan memerangi virus corona.

Hal itu dikonfirmasi langsung Asisten komandan pasukan keamanan haji untuk Masjid Agung dan bangunannya Mayjen Mohammed bin Wasl al-Ahmadi, Selasa 21 Juli 2020.

“Penangguhan shalat di Masjidil Haram dan bangunan luarnya akan berlanjut. Kami mengundang orang-orang Mekah untuk berbuka puasa pada hari Arafat di rumah mereka," kata Mayjen Mohammed bin Wasl al-Ahmadi.

Baca Juga: Tanaman Lokal Dapat Menurunkan Gula Darah, Kolestrol, Obat Kanker, Hingga Mecegah Paparan Corona?!

Hari Arafat menandai hari kedua haji tahunan, datang sehari sebelum Idul Adha.

Idul Adha memperingati hari kesediaan nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya sebagai tindakan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT. Keduanya adalah hari libur nasional di sebagian besar negara Muslim.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x