Di sisi lain, seorang dokter darurat dan profesor kesehatan masyarakat di Univesitas George Washintion, Amerika Serikat, Leana Wan mengatakan bahwa komentar dari Prof Alberto Angrillo memberikan 'harapan palsu'.
Baca Juga: Simak Penggunaan Nebulizer Aman dan Sehat pada Anak Saat Pandemi
"Saran dari dokter Italia berpotensi berbahaya karena memberikan jaminan palsu berdasarkan tidak ada bukti," tuturnya.
"Tidak ada bukti ilmiah untuk adanya perubahan pada virus corona. Ini adalah penyakit yang sangat menular dan sangat menular. Kita harus berjaga-jaga seperti biasa," ujarnya.
Editor: Afifah Fadhilah
Sumber: Pikiran-Rakyat.com