"Petugas kehakiman sedang melakukan penindakan untuk menyelidiki (bagaimana media Korea Selatan bisa masuk)," sambungnya.
Baca Juga: Simak Fakta Dibalik Video Perayaan Ulang Tahun PKI ke 100
Korea Utara memang dikenal sangat tertutup, terutama dengan pengaruh budaya Korea Selatan.
Kendati demikian, ungkapan 'The General' tadi malah menjadi sangat lumrah dan populer di masyarakat Korea Utara akhir-akhir ini.
"Sejak akhir tahun lalu, banyak orang yang saling bertanya, ' Kamu pikir kamu jenderal atau siapa?'," katanya.
Baca Juga: Ditemukan Gunung Berapi Terbesar di Dasar Laut Samudra Pasifik
Pertanyaan tersebut biasanya dijadikan sarkasme terhadap mereka yang tak berpengalaman atau anak muda yang terlalu sombong dan sok-sokan.
Selain itu, sebenarnya ucapan ini mengikat tali persaudaraan antarwarga karena tak secara langsung mengejek Kim Jong-un.
Tren seperti ini menjadi fokus penegakan hukum dari otoritas Korea Utara. Bulan lalu, anak-anak muda menjadi target penindakan karena berbagi konten ilegal lewat ponsel pintar.
Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Warga Buleleng Bali Dihimbau Jangan Hamil