Perspektif demikian muncul ketika menontonnya memakai terjemahan bahasa Inggris sebagai subtitle.
Terdapat pertanyaan, 'Are you the general? (Apakah kamu adalah sang jenderal?)' yang dalam rilis internasional ditulis menjadi 'Are you a general or what? (Kamu tuh jenderal atau siapa?)'.
Baca Juga: Usai Rapid Test Reaktif, Pasutri di Bali Malah Kabur dari Rumah Sakit
Meski agak sedikit berbeda, keduanya dinilai memiliki nuansa sarkastik seakan-akan mempertanyakan 'Siapa yang mati dan menjadikan kamu jenderal?' atau 'Kamu pikir dirimu seorang jenderal atau orang yang penting?'.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gara-gara Drakor Crash Landing on You, Penegak Hukum Korea Utara Turun Tangan Awasi Warganya
Pertanyaan tersebut seolah ditujukan pada Kim Jong-un yang selalu menjadi kontroversi.
"Orang-orang mulai menggunakan kutipan dari drama Korea Selatan yang populer itu, sehingga penegak hukum melakukan investigasi," ungkap seorang warga Korea Utara yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca Juga: Haji 2020 Dibatalkan, 350 Perusahaan Travel Menyatakan Merugi
Menurut penuturannya, pihak berwenang benar - benar merasa gaya ucapan 'Korea Selatan' tersebut sangat merendahkan.
Ungkapan dari drakor itu kini memang banyak digunakan warga Korea Utara untuk mengkritis Kim Jong-un, meski otoritas menganggapnya sebagai pelanggaran hukum.