Israel Diserang Tiga Roket dari Lebananon, Korban Terus Berjatuhan

- 14 Mei 2021, 17:01 WIB
Konflik israel dan palestina hamoir menuju seminggu, korban semakin  bertambah dan tidak ada tanda-tanda mereda.
Konflik israel dan palestina hamoir menuju seminggu, korban semakin bertambah dan tidak ada tanda-tanda mereda. /Dok. AFP

Pesawat Israel juga menyerang markas intelijen Hamas dan empat apartemen milik komandan senior. Apartemen itu digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan serangan ke Israel.

“Kami menghadapi Israel dan COVID-19. Kami berada di antara dua musuh, " kata Assad Karam, 20 tahun, seorang pekerja konstruksi di Gaza.

Baca Juga: Sibuk Lancarkan Serangan ke Gaza, Kota Lod di Israel Dilanda Kerusuhan

Israel melancarkan serangannya setelah Hamas menembakkan roket ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur selama bulan puasa Ramadhan.

Akibat peristiwa ini, sejumlah maskapai asing membatalkan penerbangan ke Israel. Dan sekitar 80 hingga 90 militan telah tewas dalam serangan Israel.

Menurut militer Israel hingga kini sekitar 1.750 roket telah ditembakkan ke Israel, 300 di antaranya gagal di Jalur Gaza.

Baca Juga: MUI dan Ormas Islam Kecam Serangan Brutal Israel ke Palestina

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan dua sekolahnya terkena serangan pada hari Selasa dan Rabu dan 29 ruang kelas rusak.

Para pemimpin dari berbagai negara juga ikut merespon hal ini dan menyarakan untuk segera menghentikan penyerangan ini dan meminta kedua negara untuk membuat kesepakan kembali agar kondisi kembali stabil.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah