RINGTIMES BALI – Sejumlah warga Palestina berduka atas serangan udara pasukan Israel yang telah menewaskan puluhan orang saat pertempuran di Masjid Al Aqsa dan sekitarnya pada 12 Mei 2021 lalu.
Seorang warga bernama Mohammad Saad juga geram ketika mengetahui sepupunya tewas dalam serangan bom udara yang dilakukan pasukan Israel.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi Aljazeera, Mohammad Saad mengatakan berita duka tersebut melebihi sambaran petir untuk keluargnya yang mendapatkan kabar tersebut.
Bahkan Mohammad Saat mentakan satu keluarga yang tewas ialah Reema 31 tahun, suaminya Mohammad Telbani 29 tahun, dan dua anaknya saat berada di Tel Al-Hawa Kota Gaza yang amana ketika serangan udara menghantam bangunan tempat tinggal mereka.
Reema yang sedang hamil empat bulan, dan Zeid yang berusia lima tahun meninggal seketika, dan Mohammed kemudian meninggal di unit perawatan intensif, tetapi tubuh putri mereka, Maryam yang berusia tiga tahun, belum ditemukan hingga saat ini.
"Saya sedang berkomunikasi dengan pemadam kebakaran dan kru pertahanan sipil di Gaza untuk membantu kami menemukan Maryam dan mengistirahatkannya serta dimakamkan di dekat ibunya, yang pasti menginginkan itu," kata Saad.
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Kian Memanas, Sejumlah Kendaraan dan Restoran Dibakar
Sehari sebelum serangan udara terjadi oleh pasukan Israel adalah hari yang menggembirakan Saad yang mana sepurpupunya sempat beberikan selamat kepada Mohammad Saat atas pertunangannya.