Masyarakat India Lakukan Ritual Mandi Kotoran dan Kencing Sapi untuk Obati Covid-19

- 12 Mei 2021, 12:27 WIB
Masyarakat India lakukan ritual mandi kotoran dan kecing Sapi.
Masyarakat India lakukan ritual mandi kotoran dan kecing Sapi. /Tangkapan layar Youtube/The Quint


RINGTIMES BALI -
Pandemi virus Covid-19 di India telah mencapai 22,66 juta kasus dan 246.116 kematian dilaporkan sejauh ini.

Untuk mengobati corona, beberapa warga negara India yang melakukan ritual mandi kotoran dan kencing sapi yang konon katanya mampu mengobati Covid-19.

Dilansir RINGTIMES BALI dati akun twitter Reuters, di negara bagian Gujarat, India Barat, beberapa orang percaya bahwa kotoran sapi dapat menyembuhkan mereka dari Covid-19 dan membuat kebal.

Baca Juga: India Semakin Mencekam, Puluhan Mayat Covid-19 Mengambang di Sungai Gangga

Mereka datang seminggu sekali ke tempat penampungan sapi untuk mengoleskan kotoran sapi dan air kencing sapi ke tubuh mereka.

Dokter di India memperingatkan bahwa praktik penggunaan kotoran sapi untuk menangkal Covid-19 tidak ada bukti ilmiahnya. Selain itu berisiko menyebarkan penyakit lain.

Dalam agama Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan bumi. Selama berabad-abad umat Hindu telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka dan untuk ritual doa, karena dipercaya memiliki khasiat terapeutik serta antiseptik.

Baca Juga: Arti Telinga Berdengung Menurut Islam, Salah Satunya Rasulullah Rindu Kita

Seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi, Gautam Manilal Borisa, mengaku praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

"Kami melihat, bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi serta merawat pasien tanpa rasa takut," kata Gautam.

Sejak saat itu dia menjadi anggota tetap Shree Swaminarayan Gurukul Vishwavidya Pratishthanam, sebuah sekolah yang dijalankan oleh biksu Hindu yang terletak tepat di seberang jalan dari markas besar Zydus Cadila (CADI.NS), yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri.

Baca Juga: Sekelompok Mahasiswi di China Dibully Netizen Usai Menari ‘Porno’ Rayakan HUT Universitas

Saat peserta menunggu kotoran serta campuran urin di tubuh mereka mengering, mereka memeluk atau menghormati sapi di tempat penampungan, dan berlatih yoga untuk meningkatkan tingkat energi. Kemudian dicuci dengan susu atau buttermilk.

Para dokter dan ilmuwan baik di India maupun seluruh dunia telah berulang kali memperingatkan agar tidak mempraktikkan pengobatan alternatif untuk Covid-19.

Hal itu dapat menyebabkan rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," kata presiden nasional di Indian Medical Association, Dr JA Jayalal.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah