Ledakan Bom Guncang Sekolah di Afghanistan, 68 Korban Tewas

- 10 Mei 2021, 17:43 WIB
 Ledakan bom mengguncang sekolah di Afghanistan yang menyebabkan 68 korban tewas hingga 165 korban lainnya luka - luka
Ledakan bom mengguncang sekolah di Afghanistan yang menyebabkan 68 korban tewas hingga 165 korban lainnya luka - luka /Ilustrasi pixabay/

RINGTIMES BALI - Ledakan bom yang terjadi di sekolah di Kabul, Afghanistan yang menyebabkan 68 korban tewas dan 165 korban luka - luka pada 8 Mei 2021.

Ledakan bom di sekolah di lingkungan Dasht-e-Barchi rupanya telah menjadi sasaran di masa lalu oleh ISIS, sebuah kelompok militan Sunni.

Diberitakan ledakan bom tersebut terjadi di depan sekolah Sayed Al-Shuhada dan dua bom lagi meledak ketika para siswa bergegas keluar karena panik.

Baca Juga: Lucinta Luna Sampaikan Kabar Hamil, Ivan Gunawan: Sayang Positif, Musti Isolasi Dong

Para pejabat mengatakan sebagian besar dari korban yang tewas adalah siswa sedangkan anak - anak lainnya dirawat di rumah sakit.

"Ledakan pertama sangat kuat dan terjadi sangat dekat dengan anak-anak itu sehingga beberapa dari mereka tidak dapat ditemukan," kata seorang pejabat Afghanistan, yang tidak mau disebutkan namanya sebagaimana dilansir RINGTIMES BALI dari Reuters.

Pada Minggu 9 Mei 2021, warga sipil dan polisi mengumpulkan buku dan tas sekolah yang berserakan di jalan berlumuran darah yang sekarang sibuk dengan pembeli menjelang perayaan Idul Fitri minggu depan.

Baca Juga: Apoteker Polos Dibully Netizen Usai Layani Lucinta Luna Beli Obat Mual

Presiden Ashraf Ghani pada Sabtu 8 Mei 2021 menyalahkan gerilyawan Taliban, tetapi juru bicara kelompok itu membantah terlibat dan mengutuk setiap serangan terhadap warga sipil Afghanistan.

Paus Fransiskus menyebut serangan bom itu sebagai "tindakan tidak manusiawi" dalam sambutannya kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan pada Minggu 9 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x