“Tapi, semuanya tampak sepadan ketika tahun lalu, cucu perempuan saya memberi tahu saya bahwa dia telah mendapat nilai 80% pada ujian papan ke-12, saya berada di awan sembilan! Sepanjang hari, saya memberikan tumpangan gratis kepada semua pelanggan saya. Dia berkata kepada saya, “Dadaji, saya ingin mengambil kursus B.Ed di Delhi”," ujarnya.
Ketika sang cucu, menginginkan untuk melanjutkan kemampuannya ke kota lain, ia berusaha untuk bisa membantunya untuk meraih mimpi.
“Mendidiknya di kota lain jauh di luar kemampuan saya, tetapi saya harus mewujudkan mimpinya, dengan cara apa pun. Jadi, saya menjual rumah dan membayar biayanya," ucapnya.
"Kemudian, saya mengirim istri, menantu dan cucu saya lainnya ke rumah kerabat kami di desa, sementara saya terus tinggal di Mumbai tanpa atap," tambahnya.
Sudah setahun sejak dia menjual rumah, demi pendidikan cucunya, dan dia tidak menyesali apa pun.
Kisah paman ini, menghebohkan internet, dan mendorong warganet untuk membuat melakukan penggalangan dana untuknya.
Dan, mereka berhasil mengumpulkan 2,4 juta Rs yang lumayan besar atau sekiranya Rp 480 juta, dan uang tersebut diberikan dalam bentuk cek.
"Saya tidak sabar menunggu dia menjadi guru sehingga saya bisa memeluknya dan berkata,“ kamu telah membuat saya sangat bangga," ujarnya.***