Dengan tindakan yang telah dilakukan olehnya, ia terancam bisa menghadapi tuntutan pidana, dan bahkan kehilangan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Hakim Berry, kepala operasi kota Detroit, mengatakan dia sangat terkejut, dengan tindakan yang telah dilakukan perawat tersebut.
"Saya tidak yakin apa motif Anda, dan semoga Anda bisa memahami parahnya perbuatan Anda," ujar Hakim Berry saat persidangan.
Baca Juga: BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Perawat tersebut ternyata tidak berafiliasi dengan rumah sakit, diduga ia berafiliasi dengan agen kepegawaian yang membantu perawat itu
Protokol keamanan yang ketat di pusat, memungkinkan perawat ditangkap, sebelum dia dapat meninggalkan gedung dengan jarum suntik yang dicuri.
“Vaksin kami disimpan di luar lokasi di lokasi yang sangat aman dan memiliki keamanan 24-7 di sekitarnya,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Kasus Virus Baru Ditemukan, Kemenkes: Vaksin Sejauh ini Efektif untuk Varian B117
Ia juga menambahkan, bahwa saat vaksin dikirim dari apotek ke ruang perawat, mereka ditemani oleh para petugas kepolisian.
Sementara, dua dosis harus diambil sebagai barang bukti polisi, dan sudah tidak dapat digunakan.