RINGTIMES BALI - Akibat cemburu buta pria Rusia bernama Stepan Dolgikh (33) di pesta pernikahannya yang baru seujung jari nekat membunuh istrinya sendiri bernama Oksana Poludentseva (36).
Usai membunuh mayat istrinya dilemparkan ke jurang dihadapan para tamu undangan.
Pernikahan yang seharusnya menjadi momen indah bagi pasangan ini justeru menjadi petaka. Bagaimana kisahnya simak artikel ini sampai habis.
Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban
Bermula dari memulai hidup baru sepasang pengantin ini memutuskan untuk merajut tali pernikahan.
Diketahui Oksana mengenal Stepan saat pria ini di penjara atas kasus kekerasan.
Oksana lebih jauh mencintai pria ini dan berharap kelak Stepan bisa berubah.
Namun rupanya nasib baik tak berpihak padanya, pernikahan dirinya dengan Stepan malah awal dari petaka tragis.
Baca Juga: Omnibus Law 'Makan' Korban, Jurnalis Merahputih.com Hilang saat Liput Demo, Ini Kronologinya
Stepan ternyata membunuh istrinya sendiri, Oksana Poludentseva dihadapan ratusan tamu yang hadir di pernikahannya.
Gilanya lagi Dolgikh membunuh Oksana usai beberapa menit mereka menikah di Prokudskoye, Siberia, Rusia.
Dikutip RINGTIMES BALI dari artikel di zonajakarta.com Baru Beberapa Menit Menikah, Mempelai Pria Buang Istrinya ke Jurang Dihadapan Para Tamu Undangan yang dilansir dari Daily Mail, Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Usai Demo Omnibus Law, Jakarta Diprediksi Hujan Angin Hari Ini, Catat Tiga Wilayah ini Diatensi
Awal mula percintaan ini saat Oksana mengenal Dolgikh saat suaminya itu di bui gegara kasus kekerasan.
Niat hati Oksana mencintai Dolgikh agar pria itu berubah jadi lebih baik saat bebas nanti.
Namun saat keduanya sepakat menikah petaka terjadi.
Dolgikh yang baru beberapa menit sah jadi istri Oksana langsung melakukan pemukulan kepada istrinya.
Baca Juga: Tagar #OmnibusLawTurunkanJokowi Bakal Trending, Ustad Zulkarnain 'Keras' Sindir Jokowi Kabur
Penyebab pemukulan ini karena mempelai pria cemburu pada seorang tamu pria di resepsi pernikahan keduanya.
Dolgikh yang menilai Oksana tak bisa menjaga sikapnya karena itu langsung melayangkan bogem mentah berkali-kali ke muka istrinya hingga korban tewas.
“Pelaku mulai memukuli dan menendang korban setelah menyeretnya keluar rumah, serangan dilakukan sejak dari dalam rumah."
Baca Juga: Anies Baswedan Kumpulkan Seluruh Gubernur Bahas Omnibus Law Cipta Kerja Hari Ini
"Dia menjambak rambutnya, memukulnya, dan mendorongnya ke jalan. Selama itu pelaku menghujani pukulan ke tubuh dan kepala korban," ujar Kepala penyelidik Kirill Petrushin.
Usai mengetahui istrinya tewas, Dolgikh langsung mengangkat mayat istrinya.
Ia berjalan ke belakang rumah yang terdapat jurang dan membuang mayat istrinya di sana dihadapan para tamu undangan.
Baca Juga: Bansos BST non PKH Rp300 Ribu Mau? Segera Datang ke Kantor Ini dan Penuhi Syarat Cara Dapatnya
“Dia memukuli Oksana dalam waktu yang lama di depan saksi, termasuk memukul organ vitalnya di batang tubuh dan kepala,” papar Petrushin.
“Mengenai apakah dia bertobat.. Saya tidak bisa berkomentar. Saya pribadi tidak percaya dia akan bertobat.” kata Petrushin.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan jika Dolgikh dalam keadaan mabuk saat membunuh istrinya.
“Dia cemburu pada salah satu tamu. Tapi yang membuatnya sangat marah korban dianggap tak bersikap seharusnya,” pungkas Petrushin.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)