Diterjang Badai Laura, Tiga Kota di Negara Bagian AS Porak Poranda, Begini Penampakannya

29 Agustus 2020, 14:00 WIB
Penampakan pemukiman di Lake Charles, Lousiana yang porak poranda usai diterjang Badai Laura pada Kamis 27 Agustus 2020 lalu.* /AFP /

RINGTIMES BALI - Belum lama ini badai Laura menerjang tiga negara bagian di selatan Amerika Serikat (AS).

Dilaporkan, badai kategori empat itu memunculkan hujan deras dan pusaran angin puyuh yang bergerak ratusan mil dari Teluk Meksiko ke daratan AS.

600ribu rumah lebih dan tempat usaha di negara bagian Louisiana, Texas, dan Arkansas tak teraliri listrik.

Baca Juga: Tolak Permintaan Sanksi Nuklir Iran di PBB, AS Marah Tuduh Indonesia Teroris

Gelap gulita melanda usai badai memutus jaringan listrik di sana.

Badai ini merupakan salah satu yang paling kuat di AS.

Foto udara memperlihatkan bagaimana permukiman warga telah luluh lantak akibat badai tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Kecam Trump: Ia 'Gagal', Tak Bisa Lindungi Amerika dari Wabah Covid-19

Air pun membanjiri wilayah rumah-rumah di pesisir. Banyak bangunan yang kehilangan atap dan jendelanya.

14 orang meninggal dunia di Louisiana dan Texas. Seorang warga Texas tewas gegara pohon tumbang dan menghantam rumahnya.

Empat orang lain di perumahan yang sama tewas karena teracuni gas karbon monoksida dari generator listrik.

Baca Juga: AS VS Tiongkok, Luhut: Kita Bukan Negara Kecil, Kenapa harus Berpihak

Enam orang lain dilaporkan wafat di Louisiana pada Kamis 27 Agustus 2020, kebanyakan karena tertimpa pepohonan yang tumbang.

Ancaman tornado muncul kembali pada Jumat 28 Agustus 2020 kemarin hingga menghancurkan rumah-rumah dan gereja di Arkansas.

Semua pohon tercerabut dari akarnya, tumbang bersama tiang-tiang listrik di sisi jalan. Listrik pun padam di wilayah itu.

Baca Juga: Demonstrasi Sempurna di Amerika Serikat Sorot Perhatian Dunia

Permukiman Lake Charles, Louisiana yang dipenuhi oleh industri dan pusat judi remuk redam oleh Laura. 80 ribu penduduknya ikut menderita.

Bangunan hancur, pepohonan terbelah, kasino terapung merusak jembatan, hingga pesawat-pesawat kecil bertumpukan terbawa angin badai.

Warga yang kehilangan tempat tinggal benar-benar ketakutan dan putus asa.

Baca Juga: Tes Covid-19 di Amerika Memakan Waktu Lama, Bill Gates : Ini Adalah Kebodohan

"Terlihat seperti seribu tornado baru saja lewat sini. Hanya ada kehancuran dimana-mana," ujar Brett Geymann, warga yang tinggal di Moss Bluff dekat Lake Charles.

Ia menyebut Badai Laura terdengar seperti deru mesin jet saat melewati rumahnya sekita pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

"Ada rumah yang benar-benar remuk redam seutuhnya," tutu Brett.

Baca Juga: 909 Tewas Dalam Aksi Bunuh Diri Masal di Amerika Serikat

Pabrik kimia milik Biolab Inc. pun dirusak badai sampai api melalap produsen klorin kolam renang itu.

Asap jelaga berwarna hitam gelap nan beracun membumbung tinggi. Warga diminta menutup pintu dan jendela agar tidak tewas keracunan.

Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Kota-kota AS Luluh Lantak Gara-gara Badai Laura, Korban: Seperti Seribu Tornado Baru Saja Lewat Sini" yang dikutip dari laman The Guardian.

Baca Juga: Klub NBA Boikot Playoff, Donald Trump: Apa yang Mereka Lakukan, Akan Hancurkan Bola Basket

Badai Laura sudah mereda sejak Kamis 27 Agustus 2020 lalu, namun ancaman baru tiba di sana. Hujan deras dan tornado akan melanda Lembah Tennessee hingga Sabtu 29 Agustus 2020.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-rakyat.com)

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler