Masyarakat India Sembah Virus Covid-19 Sebagai Dewi Baru, Cek Faktanya

12 Juni 2020, 18:31 WIB
Mayoritas warga perempuan India melakukan ritual menyembah virus corona /News18

RINGTIMES BALI - Virus corona atau Covid-19 kini dianggap jadi dewi oleh masyarakat India dengan sebutan 'Corona Mai'.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari News18 pada Jumat, 12 Juni 2020 perempuan di beberapa desa bagian Uttar Pradesh, Bihar, Jharkhand, dan Assam memohon kepada sang dewi untuk menyelamatkan nyawa.

Para perempuan itu menggali lubang kecil di sebuah ladang dan mengisinya dengan air dan meninggalkan sebilah cengkeh, sembilan 'laddoos' (permen khas India) di lokasi itu sebagai persembahan kepada dewi 'Corona Mai'.

Baca Juga: Ada Tiga Situasi, Jabar Resmi Perpanjang PSBB hingga 26 Juni 2020

Menurut laporan kantor berita India, IANS, kini perempuan-perempuan di desa tersebut berbondong-bondong ke kuil untuk berdoa kepada dewi 'Corona Mai'.

Beberapa penduduk setempat telah meminta pemerintah kabupaten untuk menghentikan kegiatan yang menyebarkan takhayul dan informasi yang salah.

Demikian pula di Ranchi, para perempuan membuat perkumpulan dalam jumlah besar di Namkom dan Tatisilve, tanah Bagbera di Jamshedpur dan di dua tempat di Dhanbad untuk menyembah dewi virus corona.

Baca Juga: Raul Lemos Buka Suara Soal Hubungan dengan Dua Anak Sambungnya

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.Bekasi.com dengan judul Virus Corona Kini Disembah Masyarakat India Sebagai Dewi Baru, Memohon untuk Selamatkan Nyawa

Para wanita berkumpul bersama dengan bahan puja seperti sindoor, bunga, ladoo, air dalam pot. Mereka duduk di sekitar pohon dan menyembah dewi virus corona.

Mereka juga menyanyikan lagu untuk menenangkan dewi virus corona. Namun saat berdoa, para wanita lupa tentang jarak sosial.

"Kami telah berlindung di bawah dewi virus corona. Dia akan ditenangkan dengan penyembahan kami,” kata Naina Devi, warga Namkom yang merupakan bagian dari kelompok itu.

Baca Juga: Mulai 1 Juli 2020, Jakarta Terapkan Kantong Plastik Sekali Pakai

“Para dokter telah gagal untuk mengobati pasien dan para ilmuwan juga gagal mengembangkan vaksin untuk menyembuhkan virus corona. Kami telah menyembah dewi virus corona sehingga anggota keluarga kami akan tetap aman dari,” kata dia.

Dilaporkan bahwa sejumlah besar perempuan di berbagai distrik Assam, selama beberapa hari terakhir telah menyembah virus corona sebagai 'dewi' atau 'Corona Maa' bahkan ketika para ilmuwan, pakar, dan dokter di seluruh dunia melakukan perang untuk melawan Covid -19 dan terlibat dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan.

Mayoritas wanita, saat ini menyembah 'Corona Devi Puja' di Assam. Mereka percaya bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi virus corona yang mematikan.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler