Sempat Jadi Kontroversi, Gambaran Pangeran Harry Tentang Serial The Crown di Netflix ‘Lebih Nyata’

27 Februari 2021, 21:00 WIB
Potret Emma Corrin yang memerankan Putri Diana dalam serial The Crown.*/ /Instagram/@emmalouisecorrin

RINGTIMES BALI – Serial populer Netflix, The Crown telah merekam hampir 70 tahun masa pemerintahan Inggris Raya dari seorang wanita yang saat itu dinobatkan sebagai Ratu saat berusia 36 tahun, Ratu Elizabeth II.

Musim keempat dari The Crown telah memicu banyak perdebatan, lantaran drama sejarah yang diputarkan secara perdana pada 2016 lalu mampu menginterpretasikan lebih dramatis tentang gambaran keluarga kerajaan Inggris.

Berlatar tahun 80-an, serial The Crown sekarang berfokus pada pernikahan orang tua Harry, Pangeran Charles dan Putri Diana.

Baca Juga: Barack Obama Umumkan Proyek Film yang Sedang Dikembangkan Bersama Netflix

Serta masa jabatan 11 tahun Perdana Menteri Konservatif, Margaret Thatcher yang mengubah perekonomian dan pandangan politik di Ingris.

Dilansir Ringtimes Bali dari Fox News, saat undangan ke acara James Corden di The Late Late Show, Duke of Sussex atau Harry memberitahunya bahwa serial The Crown adalah gambaran yang lebih nyata dibandingkan beberapa berita yang ditulis tentangnya dan istri, Meghan Markle.

“Itu fiksi. Tapi itu didasarkan pada kenyataan. Tentu saja, itu tidak sepenuhnya akurat.” Tutur Harry kepada pembawa acara berusia 42 tahun tersebut.

Baca Juga: The Crown Disebut Eksploitasi, Pangeran Harry-Meghan Markle Diminta Stop Kerjasama dengan Netflix

“Itu memberikan Anda gambaran kasar tentang apa itu gaya hidup, apa itu tekanan menempatkan tugas dan pelayanan di atas keluarga dan segalanya, apa yang bisa didatangkannya dari itu,” jelasnya lagi.

Harry juga mengungkapkan dirinya lebih nyaman dengan melihat gambaran kerajaan Inggris yang dipaparkan dalam The Crown, daripada dirinya yang harus melihat pemberitaan tentang keluarga atau istrinya yang jelas adalah fiksi.

“Saya jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada saya melihat cerita yang ditulis tentang keluarga, istri, atau bahkan diri saya sendiri. Itu jelas merupakan fiksi, ambillah opini sesukamu. Tetapi, ini dilaporkan sebagai fakta karena itu seharusnya berita,” tutur Harry.

Baca Juga: Kembali Jadi Tren, 'The Crown' Buat Pencarian Baju Putri Diana Melonjak di Ebay

Akhir tahun 2020 lalu, setelah pemutaran perdana musim keempat, media diramaikan dengan isu cinta segitiga antara Putri Diana, Pangeran Charles, dan Camilla.

Seiring dengan itu, ada sebuah sumber yang dekat dengan Pangeran Charles memberitahukan bahwa Prince of Wales itu tidak menyukai gambaran tentangnya, mantan istrinya, dan pasangannya saat ini, Camilla, Duchess of Cornwall.

Bahkan sempat muncul perdebatan atas permintaan sekretaris budaya pemerintah Inggris Raya yang bersikeras bahwa serial The Crown harus menempatkan peringatan ‘fiksi’ di awal setiap episode.

Baca Juga: Perankan Putri Diana dalam 'The Crown', Emma Corrin Tanggapi Kritikan yang Ditujukan Untuknya

Saudara laki-laki Diana, Charles Spencer pernah mengatakan hal serupa seperti Harry, bahwa cerita dalam The Crown tidak sepenuhnya benar tetapi juga didasarkan atas kenyataan.

“Ini tidak benar, tetapi didasarkan pada beberapa peristiwa nyata,” tutur Charles saat tampil di ITV.

Pihak Netflix sendiri menolak memberikan pernyataan bahwa serial tersebut adalah karya fiksi karena konten yang disajikan berada dalam konteks yang cukup.

Baca Juga: Mengejutkan Kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Beberkan Rahasia Istana di Acara TV

“Kami selalu menampilkan The Crown sebagai drama, dan kami sangat yakin anggota kami memahami bahwa ini adalah karya fiksi yang secara luas didasarkan pada peristiwa sejarah,” pihak Netflix menuturkan.

“Sebagai hasilnya, kami tidak memiliki rencana ataupun merasa perlu untuk menambahkan disclaimer (fiksi),” tutupnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler