Menyukai Sains dan Eksperimen, Pemuda di Inggris Harus Dioperasi Akibat Menelan 54 Magnet

10 Februari 2021, 18:50 WIB
Ilustrasi magnet /PIXABAY/yeTis

RINGTIMES BALI - Seorang pemuda di Prestwich, Greater Manchester, Rhiley Morrison (12), melakukan aksi coba-coba yang berbahaya dengan menelan 54 buah magnet berukuran kecil.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, Rhiley melakukan tindakan ini dengan tujuan untuk menguji coba apakah material logam bisa menempel pada perutnya dan keinginannya untuk melihat seperti apa hasilnya jika dia buang air besar.

Rhiley melakukan aksi ini sebanyak dua kali dalam kurun waktu berbeda. Pertama, dilakukannya pada 1 Januari 2021, kemudian yang kedua pada 4 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: 11 Manfaat Minum Air Ketika Perut Kosong, Salah Satunya Dapat Hilangkan Racun

Kejadian ini terlambat diketahui oleh ibunya, Paige Ward (30), di mana saat itu Rhiley membangunkan ibunya pukul 2 pagi waktu setempat. Dia memberi tahunya bahwa telah menelan magnet secara tidak sengaja.

Setelah dibawa ke rumah sakit dan melalui proses rontgen, dokter menemukan ada magnet dengan jumlah yang cukup banyak yang bersarang di tubuh Rhiley.

Pihak rumah sakit akhirnya mengambil tindakan operasi karena khawatir gumpalan magnet tersebut dapat membakar organ tubuhnya dan berpotensi membunuh Rhiley.

Baca Juga: Minuman Detoksifikasi Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Keluarkan Racun Tubuh di Pagi Hari

Usai operasi yang memakan waktu hingga 6 jam ini, Rhiley masih harus menghabiskan waktu 10 hari terbaring lemah di rumah sakit. Dirinya tak bisa memuntahkan cairan hijau yang disebabkan oleh kebocoran ususnya dan harus diberi makan melalui selang.

Ibunda Rhiley mengatakan bahwa anaknya sangat menyukai hal tentang sains dan eksperimen, dan pada akhirnya sang anak mengakui jika dirinya melakukan aksi berbahaya menelan magnet hanya untuk coba-coba.

“Saya mencoba menempelkan magnet ke saya. Saya ingin melihat apakah tembaga ini akan menempel di perut saya saat magnet berada di dalamnya,” tutur Paige menirukan pernyataan Rhiley.

Baca Juga: 7 Makanan Berbahaya yang Mengandung Racun dan Sebabkan Kematian, Salah Satunya Singkong

Rhiley dikabarkan baru bisa keluar dari rumah sakit setelah menjalani waktu dua minggu perawatan intensif.

“Sungguh memilukan, melihat dia melalui semua itu. Sangat mengerikan. Saya pikir ini (prosesnya) sangat sulit karena Covid, karena dia tidak bisa menerima pengunjung,” tutur Paige.

Ibu rhiley kembali mengingat bagaimana anaknya menjalani hari-hari memilukan menahan rasa sakit akibat magnet yang bersarang dalam tubuhnya tersebut.

Baca Juga: 3 Buah Paling Berbahaya dan Memiliki Racun, Waspadai Belimbing

“Mengerikan melihat dia tidak bisa duduk dan sangat sakit setiap kali dia bergerak karena cairan ini mengalir di dalam dirinya. Aku berhasil menahannya sepanjang waktu, tetapi tidak menyenangkan melihatnya kesakitan sebanyak itu,” lanjut Paige.

Paige pun menambahkan ucapan sang anak yang bersusah payah menahan rasa sakit diperutnya kala itu.

“Ketika mereka mencoba untuk memasukkan kateter, dia memiliki pin dan jarum melalui tubuhnya dan mengatakan kepada saya ‘Saya merasa perut saya akan meledak’,” tambahnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler