Kunjungan Pertama PM Malaysia ke Indonesia di Tahun 2021, Berikut Ulasannya

5 Februari 2021, 19:00 WIB

RINGTIMES BALI - Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri (PM) Malaysia yang kedelapan, melakukan kunjungannya yang pertama kali ke Indonesia pada 5 Februari 2021.

Sudah menjadi tradisi di Malaysia bahwa Perdana Menteri yang baru saja dilantik untuk datang ke Indonesia, sebagai negara pertama yang dikunjungi. 

Pertemuan ini menjadi kunjungan pertama bagi Yassin, sejak ia dilantik pada 4 Maret 2020. Malaysia juga merupakan negara pertama yang menjadi tamu di Istana Merdeka, Indonesia.

Baca Juga: Dianggap Musuh Militer, Facebook Dilarang Beri Akses Kepada Rakyat Myanmar 

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Istana Merdeka bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dalam mempersiapkan penyambutan PM Malaysia.

Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak sebulan yang lalu atau tepatnya di awal tahun 2021.

Terdapat beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan terkait persiapan penyambutan, yakni PM Malaysia yang merupakan tamu pertama bagi Indonesia, serta pandemi yang menuntut diberlakukannya protokol kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan 2 Poin PPKM yang Kurang Kepada 5 Gubernur Jawa dan Bali

Terlihat Heru yang mengenakan masker berwarna hitam dengan gambar bendera dari dua negara, yang menandakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan.

Hal ini dipertegas pula dengan isu yang akan dibahas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan PM Malaysia.

Di antaranya isu bilateral berupa perlindungan WNI, ketenagakerjaan, kerja sama ekonomi, perdagangan, perbatasan, serta Travel Corridor Agreement. Selain itu, Presiden RI dan PM Malaysia juga akan membahas isu kawasan maupun global.

Baca Juga: Presiden Jokowi Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Sesi Kedua

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani kampanye negatif, serta upaya penanganan Covid-19 di Indonesia dan Malaysia. Keterangan pers bersama diawali dengan pidato dari Presiden RI.

“Indonesia dan Malaysia adalah negara tetangga dekat dan serumpun. Malaysia merupakan negara penting bagi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya,’” ujar Presiden Jokowi.

“Kita akan terus memperkuat hubungan baik di antara kedua negara dengan komunikasi yang kuat di semua tingkat,” tambah Presdien Jokowi.

Baca Juga: Malaysia Ingin Bangun Tembok Perbatasan di Indonesia, Sebut Cegah Imigran Gelap

“Sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia amat luar biasa. Saya terperanjat dengan barisan warna-warni yang menyambut saya,” ujar Muhyidin Yassin.

Penyambutan dimulai di monas, terdapat prosesi penerimaan tamu negara, arak-arakan, serta marching band dari Paspampres.

Terdapat pula pasukan yang mengenakan pakaian daerah. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan indonesia terdiri dari berbagai daerah, yang mempunyai ciri khas yang berbeda.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler