Presiden Jokowi Bertemu 5 Gubernur Jawa dan Bali Bahas PPKM

- 5 Februari 2021, 11:45 WIB
Presiden Jokowi Bertemu 5 Gubernur Jawa dan Bali Bahas PPKM.
Presiden Jokowi Bertemu 5 Gubernur Jawa dan Bali Bahas PPKM. /Laily Rachev/Biro Pers Setpres

RINGTIME BALI - Upaya pemutusan laju penularan virus Covid-19 terus menerus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini diupayakan agar negara Indonesia cepat membaik dan pandemi segera berlalu.

Seperti yang telah kita ketahui, berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyemprotran disinfektan, penerapan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak), vaksinasi, dan lain sebagainya.

Sudah banyak upaya yang dilakukan, namun jumlah penderita terjangkit Covid-19 tak kunjung turun. Oleh karena itu, presiden bersama beberapa gubernur membahas cara untuk mengefektifkan kebijakan pembatasan yang sudah berjalan beberapa waktu.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara pada 5 Februari 2021, pertemuan tersebut dilakukan bersama Gubernur dari beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

Pemerintah akan memantau terkait pengujian, penanganan, dan perawatan pasien Covid-19. Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah pusat dan akan selalu diupayakan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal.

"Kalau tes Covid-19 sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak (yang berkontak erat). Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Kalau sudah ketemu, segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi," ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Bagi-bagi Hadiah Ratusan Ribu Rupiah, Simak Cara Mendapatkannya

Pesiden Jokowi juga mengatakan bahwa kegiatan yang ada di lapangan, khususnya kegiatan masyarakat di tingkat mikro adalah kunci penekanan laju pandemi.

Kegiatan masyarakat tingkat mikro seperti di tingkat kampung, desa, RT dan RW harus selalu dipantau untuk menjaga laju pandemi supaya tidak semakin meningkat.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kemensetneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x