Kemkominfo Singapura Siap Berikan Tindak Hukum Bagi Penyebar Informasi yang Salah Tentang Vaksin Covid-19

2 Februari 2021, 17:15 WIB
Negara Singapura /Pixabay/sasint

RINGTIMES BALI –  Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, S. Iswaran tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan hukum bagi penyebar informasi yang salah tentang vaksin virus corona.

“Pemerintah secara aktif memantau informasi yang salah dan tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan hukum sepenuhnya” Ujar Iswaran.

Vaksinasi virus corona memang menuai berbagai tanggapan yang bisa memicu adanya perpecahan dalam masyarakat. Namun, tindakan vaksinasi bukan semata sebuah program pemerintah tetapi juga melindungi masyarakat serta membantu negara keluar dari krisis.

Baca Juga: Universitas California Jadikan Kampus Sebagai Sarana Tes Corona Gratis Bagi Masyarakat Sekitar

Dikutip dari laman resmi ChannelNewsAsia, Selama setahun terakhir setidaknya pemerintah Singapura sudah menanggapi lebih dari 60 kasus spekulasi, rumor, penipuan, dan kebohongan terkait vaksin virus corona.

Informasi yang keliru di saat-saat pandemi seperti ini adalah tantangan serius bagi Iswaran dalam perjuangan pemerintah Singapura melawan covid-19.

Di Singapura sudah ada peraturan tentang Perlindungan dari Kepalsuan Online dan Undang-Undang Manipulasi atau dikenal sebagai POFMA yang dapat digunakan untuk mencegah informasi keliru yang beredar.

Baca Juga: Cek Data Pasien Covid-19 yang Sembuh di Indonesia, Bersama Lawan Corona

Menanggapi adanya masalah soal pemberitahuan informasi dan edukasi kepada masyarakat, pemerintah berencana untuk meningkatkan kinerja pemberian informasi terbaru dan akurat bagi masyarakat Singapura.

Informasi dan klarifikasi secara rutin akan disampaikan melalui media yang banyak digunakan masyaraat seperti laman resmi pemerintah, media sosial dan laman-laman resmi kepemerintahan di Whatsapp dan Telegram.

Soal vaksinasi, Iswaran menjelaskan bahwa pendidikan publik adalah salah satu kuncinya.

Baca Juga: Menkominfo Indonesia dan Singapura Lakukan Kerjasama Terkait Jaringan 5G

Informasi penting terkait vaksin virus corona sudah dikomunikasikan melalui berbagai platform dan bahasa untuk mencapai semua lapisan masyarakat.

Tidak hanya usaha tersebut, Pemerintah juga sudah bekerja sama dengan perusahaan teknologi besar untuk memastikan bahwa sumber resmi, termasuk laman Kementerian Kesehatan untuk dicantumkan di platform mereka.

Pemantauan informasi juga didampingi oleh relawan komunitas dari Asosiasi Rakyat dan Duta Generasi Perak untuk melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dan siap menjawab pertanyaan yang dimiliki masyarakat.

Baca Juga: Vaksin Terbukti Aman, Pemerintah Menghimbau Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Iswaran menegaskan bahwa ketahanan informasi yang salah harus segera dituntaskan untuk mendapatkan pemahaman dari masyarakat terkait vaksin covid-19.

“Kami ingin memperkuat ketahanan kami terhadap kesalahan infomasi vaksin dengan meningkatkan pemahaman tentang vaksin covid-19 dan menyanggah kebohongan, sehingga masyarakat Singapura dapat membuat keputusan yang tepat” ujar Iswaran.

Penyebaran informasi juga menggunakan teknis verifikasi untuk mendapatkan legalitas serta kebenaran informasi dari kementerian dan kepemerintahan.

Baca Juga: Inggris dan Afrika Selatan Melaporkan Varian Baru Virus Corona Lebih Mudah Menular

Sangat penting untuk masyarakat mengetahui bahwa semua tindakan yang dilakukan pemerintah soal vaksinasi adalah hal yang penting di saat krisis seperti ini.

Informasi yang tepat dapat membawa seluruh warga negara Singapura melakukan hal yang tepat pula.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler