China Bikin Geger, Peringati Kemerdekaan Taiwan Sebagai ‘Perang’

29 Januari 2021, 11:00 WIB
China kembali memperingati Taiwan bahwa kemerdekaan mereka berarti perang /Foto: Pixabay/ThePixelman/


RINGTIMES BALI -
China kembali membuat dunia geger, bagaimana tidak kali ini China peringatkan Taiwan bahwa kemerdekaan berarti perang dan angkatan bersenjata mereka akan mengambil tindakan untuk menanggapi provokasi dan campur tangan asing.

Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya, melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya pulau itu selama akhir pekan, yang memicu kekhawatiran di Washington, AS.

China percaya bahwa pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal, meskipun Presiden Tsai Ing-wen telah berulang kali mengatakan bahwa mereka sudah menjadi negara merdeka bernama Republik China, nama resminya.

Baca Juga: Viral Boneka Rajutan Bernie Sanders Ini Laku Dijual Rp280 Juta Lebih

Saat ditanya pada jumpa pers bulanan tentang kegiatan angkatan udara baru-baru ini, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China.

“Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujarnya yang dikutip dari Reuters.

"Mereka adalah respons serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tambahnya.

Baca Juga: 7 Negara Miliki Populasi Paling Sedikit, Salah Satunya Punya 1000 Penduduk

Serangan China bertepatan dengan kelompok pertempuran kapal induk AS memasuki Laut China Selatan yang disengketakan untuk mempromosikan "kebebasan laut".

Wu mengatakan segelintir orang di Taiwan sedang mencari kemerdekaan pulau itu.

“Kami memperingatkan 'kemerdekaan Taiwan' adalah mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan 'kemerdekaan Taiwan' berarti perang,” tambahnya.

Pemerintahan Presiden Joe Biden, yang menjabat, menegaskan kembali komitmennya kepada Taiwan sebagai dukungan. Sehingga berpotensi menambah ketegangan lebih lanjut dengan China.

Baca Juga: China Kembali Kirim Pesawat Tempur, Amerika Serikat Siap Dukung Taiwan

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali komitmen Washington, AS untuk mendukung negara-negara Asia Tenggara dalam perselisihan berkepanjangan dengan China mengenai kedaulatan di Laut China Selatan.

Blinken berjanji untuk mendukung penggugat Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan RRT, Begitu kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, merujuk pada China dengan nama resminya.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: REUTERS Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler