Tentara India dan China Terlibat Konflik di Perbatasan Utara Sikkim

- 26 Januari 2021, 08:45 WIB
Tentara India dan China terlibat konflik di perbatasan utara sikkim. Diduga bahwa tentara China telah berusaha menyeberang ke Naku La sikkim
Tentara India dan China terlibat konflik di perbatasan utara sikkim. Diduga bahwa tentara China telah berusaha menyeberang ke Naku La sikkim /.*/Pixabay/Defence_Imagery

RINGTIMES BALI - Tentara India dan China terluka dalam konflik kekerasan di sepanjang perbatasan Utara Sikkim.

Menurut laporan, pasukan India dan China mengalami konflik pada hari Rabu, 20 Januari 2021 di sepanjang perbatasan dataran tinggi di utara Sikkim, yang telah menjadi titik nyala konflik India - China selama beberapa dekade.

Pejabat India mengklaim bahwa tentara China telah berusaha menyeberang ke wilayah daerah Naku La di Sikkim, yang menyebabkan konflik hingga melukai tentara dari kedua belah pihak. Diketahui bahwa tidak ada tembakan.

Baca Juga: China Kembali Kirim Pesawat Tempur, Amerika Serikat Siap Dukung Taiwan

Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan pada briefing bahwa dia tidak mengomentari konflik itu tetapi mendesak India untuk "menahan diri dari tindakan yang mungkin meningkatkan atau memperumit situasi di sepanjang perbatasan." Yang dikutip dari the Guardian.

Insiden itu menandai memburuknya hubungan antara India dan China, yang telah terlibat dalam pertempuran yang semakin keras dan mahal di sepanjang perbatasan sepanjang 2.100 mil mereka sejak Mei.

Baca Juga: Inggris dan Afrika Selatan Melaporkan Varian Baru Virus Corona Lebih Mudah Menular

Ketegangan memuncak pada bulan Juni ketika 20 tentara India  dan tentara China, tewas dalam konflik tangan kosong yang brutal di Lembah Galwan di Ladakh, pecahnya kekerasan terburuk antara India dan China selama bertahun-tahun.

China telah dituduh membangun kehadiran pasukan, artileri, dan infrastruktur di sepanjang perbatasan yang diperebutkan selama berbulan-bulan dan pindah ke wilayah yang telah lama diklaim oleh India.

Halaman:

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x