Penggalang Dana untuk Suriah, Turki Mencoba Berikan Bantuan

- 12 Februari 2023, 18:30 WIB
Potrait anak-anak korban gempa bumi sedang mendapat pengobatan di rumah sakit
Potrait anak-anak korban gempa bumi sedang mendapat pengobatan di rumah sakit /Twitter/@RTErdogan/

Dia menambahkan bahwa AFAD memperingatkan warga untuk menjauh dari bangunan mereka sampai mereka dinilai risikonya.

Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Membidik Musuh Pada Peringatan Revolusi

“Saat ini, ada 1300 tim di lapangan untuk menilai semua bangunan. Sampai saat itu, masyarakat akan berlindung di asrama yang disediakan pemerintah.

“Itulah mengapa universitas akan ditutup hingga musim panas dan asrama akan dirancang untuk para korban gempa. Tempat berlindung adalah masalah besar karena kita berbicara tentang banyak orang,” jelas Koseoglu. 

Mengatakan 16 bayi dipindahkan dari pusat gempa, Kahramanmaras, ke ibu kota, Ankara, oleh otoritas Turki.

Baca Juga: PBB : Korban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Kemungkinan Akan Lebih Dari Dua Kali Lipat

“Semuanya telah diidentifikasi, tetapi pihak berwenang belum dapat menghubungi keluarga mereka,” lapor Koseoglu.

“Saat bayi-bayi ini berjuang untuk hidup mereka di ICU, pihak berwenang mencari keluarga mereka,” katanya.

Bayi prematur akan tetap berada di unit perawatan intensif sampai mereka lebih kuat. Selebihnya akan dihadiri ibu-ibu asuh yang ditunjuk pemerintah.

“Bayi-bayi itu dalam kondisi baik,” kata Ferit Kulal, kepala dokter di rumah sakit tempat bayi-bayi itu dibawa. “Salah satu bayi lahir pada usia 28 minggu dan satu lagi pada usia 33. Setelah pemeriksaan mereka selesai, kami akan merencanakan pemulangan mereka,” katanya.***

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x