Zoom Memangkas 1300 Pegawai, Imbas Transisi Normal Kehidupan Masyarakat

- 9 Februari 2023, 09:28 WIB
Ilustrasi Zoom meeting.
Ilustrasi Zoom meeting. /Pexels/Anna Shvets

"Arah tujuan kami selamanya berubah selama pandemi ketika dunia menghadapi salah satu tantangan terberatnya, dan saya bangga dengan cara kami memobilisasi perusahaan ini untuk membuat orang tetap terhubung," kata Yuan.

Zoom meningkatkan jumlah karyawannya tiga kali lipat selama pandemi, karena banyak orang menggunakan platform ini untuk pekerjaan jarak jauh, sidang pengadilan, acara sosial, pendidikan dan event lain.

"Awal Pandemi, Risiko Covid-19 yang tinggi telah menghalangi semua orang untuk berkumpul secara langsung. Peningkatan pemakaian Zoom melonjak drastis di periode saat itu,"menurut Yuan.

Dilansir laman resmi AlJazeera dan Reuters pada 9 Februari 2023, penjualan market Zoom diperkirakan hanya naik 6,7 persen pada tahun fiskal 2022, lonjakan pendapatan lebih dari empat kali lipat dan lonjakan laba sembilan kali lipat pada tahun 2021. Laba diperkirakan turun 38 persen pada tahun 2022.

Analis RBC Capital Markets, Rishi Jaluria menjelaskan,"Menurut saya, secara bertahap menunjukkan bahwa kita seharusnya tidak mengharapkan akselerasi dalam waktu dekat dari sisi pendapatan."

"Tetapi kita bisa melihat kenaikan tambahan pada margin untuk perusahaan yang sudah untung," ujar analis RBC Capital Markets, Rishi Jaluria.

Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Turki dan Suriah Tembus 11 Ribu Jiwa , Salah Satunya Kiper Klub Liga 2

Zoom telah meningkatkan perekrutan karyawan selama pandemi untuk memenuhi permintaan yang melonjak, tetapi sekarang bergabung dengan perusahaan-perusahaan AS dalam mengendalikan biaya untuk menghadapi potensi resesi.

"Karyawan yang keluar dari Zoom akan menerima 16 minggu gaji, tambahan perawatan kesehatan, dan bonus untuk tahun ini,"kata Yuan.***

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x