Gempa bumi pertama datang sebelum matahari terbit dalam cuaca buruk dan diikuti pada sore hari, gempa besar lainnya berkekuatan 7,6 pada siang hari, menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dikutip dari Twiter @tcbestepe pada 7 Februari 2023.
Gempa kedua merobohkan lebih banyak bangunan, dirasakan di seluruh wilayah dan sisi Suriah, wilayah yang diserang terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi negara itu, yang dikelilingi oleh pasukan pemerintah yang didukung Rusia.
Baca Juga: Gempa Turki: Instansi Angkatan Bersenjata, AFAD dan Bulan Sabit Merah Langsung Diterjunkan
Turki, sementara itu, adalah rumah bagi jutaan pengungsi Suriah akibat perang saudara dan ampir 1.300 orang tewas di Suriah, menurut angka dari pemerintah Damaskus dan White Helmets, petugas penyelamat yang berlokasi di wilayah barat laut yang dikendalikan oleh pasukan oposisi.
Ratusan keluarga masih terperangkap di reruntuhan, kata White Helmets dalam sebuah pernyataan.***