Resesi Hubungan Intim Ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan

- 30 November 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi childfree. Resesi hubungan intim ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan.
Ilustrasi childfree. Resesi hubungan intim ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan. /Pixabay/AWFotografie

Akan tetapi pada tahun 2020, angka kelahiran menjadi 1,24 lebih rendah dari tingkat peremajaan populasi yang sebesar 1,6.

Tahun lalu, Thailand mencatat terdapat 544 ribu kelahiran, terendah selama enam dekade.

Baca Juga: Curahan Hati Perdana Menteri, Anwar Ibrahim Ungkap Kesusahan Susun Kabinet Baru Malaysia

Berbagai Upaya pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesuburan dan kelahiran bagi pasangan muda.

Pertama, memberikan dorongan dan motivasi untkmemiliki keturunan. Kedua, melibatkan influencer dan tokoh publik untuk kampanye dengan tujuan memiliki keturunan, dan ketiga promosi di media sosial suapaya pasangan muda tidak memilih Childfree.

Akan tetapi menurut direktur biro kesehatan reproduksi Thailand, Bunyarit sukrat. upaya tersebut masih belum efektif.

Baca Juga: Iran Berduka, 300 Orang Tewas dalam Protes Kematian Mahsa Amini

“tetapi rencana itu tidak berjalan,”ujar Bunyarit sukrat.

“tidak semua orang dapat memahami maksud dan tujuan program tersebut,” tambah Bunyarit sukrat.

Thailand tetap berupaya penuh mendukung program keluarga berencana melalui fasilitas pendukung seperti penitipan anak dan pusat kesuburan bagi pasangan muda.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x