Resesi Hubungan Intim Ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan

- 30 November 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi childfree. Resesi hubungan intim ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan.
Ilustrasi childfree. Resesi hubungan intim ancam Thailand pasca Jepang dan Korea Selatan. /Pixabay/AWFotografie

RINGTIMES BALI – Resesi hubungan intim kini mengancam Thailand pasca melanda Jepang dan korea Selatan.

Resesi ini merupakan penurunan tingkat nafsu atau gairah untuk melakukan hubungan intim, memiliki keturunan ataupun menikah yang dipicu oleh berbagai sebab.

Menurut Kate Julian selaku peneliti dan penulis dalam bukunya berjudul The Atlantic pada tahun 2018. Menjelaskan bahwa resesi ini berorientasi pada fenomena hubungan intim yang surut.

Baca Juga: Wajah Baru Taipei, Chiang Wan An Jadi Walikota Termuda Kalahkan Tsai Ing Wen

Penurunan tingkat kesuburan dan angka kelahiran yang menurun di suatu negara menjadi akibat dari fenomena resesi ini yang mengancam.

Dilansir dari laman Reuters pada 30 November 2022, pada kasus Thailand, krisis populasi terjadi dengan menurunya tingkat kesuburan dan kelahiran disamping lansia yang kian meningkat.

Pada konferensi keluarga berencana di Pattaya, terdapat penyusutan angka demografi Thailand jika dibandingkan era 1960 dan 1970 an.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mantan PM Morrison Dikecam Parlemen Australia

Pada era tersebut keluarga memiliki sampai tujuh anak sehingga tingkat kelahiran 6.1.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x