Hakuhodo Inc Digrebek Usai Dicurigai Atas Skandal Tender Olimpiade Tokyo 2020

- 28 November 2022, 16:39 WIB
Olimpiade Tokyo 2020./Instagram.com/@tokyo2020
Olimpiade Tokyo 2020./Instagram.com/@tokyo2020 /

RINGTIMES BALI – Jaksa penuntut Jepang dan pengawasan perdagangan pada hari Senin 28 November 2022 telah menggeledah markas besar agen periklanan besar Hakuhodo Inc.

Penggeledahan yang dilakukan di perusahaan iklan Hakuhodo Inc disebabkan karena dicurigai mencurangi tawaran untuk kontrak acara uji coba Olimpiade Tokyo 2020.

Pencarian terbatu juga mencangkup Tokyu Agency Inc dan dua perusahaan produksi acara dilakukan karena penyelidikan terkait pagelaran Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Donald Trump Dikecam Sebagai ‘Supremasi Kulit Putih’ usai bertemu Nick Fuentes

Berkembang dari skandal yangmelibatkan dugaan penerimaan oleh mantan eksekutif komite penyelenggaraan pertandingan, Harayuki Takahashi, sebesar 200 juta yen hasil suap dari lima perusahaan.

Dilansir dari JapanToday pada 28 November 2022, Jaksa Penuntut dan komisi perdagangan adil Jepang mulai menggrebek agen preiklanan top Jepang Dentsu Inc dan Cerespo Inc Co, terkait mantan pejabat senior panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo pada hari Jumat 25 November 2022.

Agen periklanan terbesar ketiga di Jepang, ADK holdings Inc, melaporkan kepada pengawas bahwa mereka telah bepartisipasi dalam skandal penawaran.

Baca Juga: Pasca Penembakan Mantan PM Shinzo Abe, Jepang Rancang Strategi Keamanan Baru

Pencarian Hakuhodo yang menduduki peringkat kedua setelah Dentsu Inc, berarti tiga biro iklan teatas Jepang kini sedang diselidiki.

Dua produser acara yang ditelusuri pada hari Jumat juga antara lain Same Two In dan Fuji Creative Corp yang perusahaan tersebut berbasis di Tokyo.

Diduga bahwa 26 tawaran terbuka yang diadakan pada tahun 2018 untuk merencanakan 56 acara uji coba telah dicurangi.

Baca Juga: Ancaman serangan Rusia, Volodymyr Zelensky peringatkan Ukraina untuk Bersiap

Jumlah kontrak berjumlah lebih dari 500 juta yen. Mereka diberikan kepada sembilan perusahaan, termasuk enam yang masih dicari serta sebuah konsorsium.

“kami akan sepenuhnya mematuhi peneyelidikan,” ungkap juru bicara Hakuhodo Inc tersebut.

Perusahaan memenangkan dua penawaran dengan harga sekitar 40 juta yen sementara Tokyu Agency memenangkan tiga penawaran dengan harga 65 juta yen.

Baca Juga: Australia Turunkan Tingkat Ancaman Terorisme, Dirjen Keamanan : Bukan Berati Padam

Same Two memenangkan dua penawaran seharga 65 juta yen dan Fuji Creative memenangkan dua penawaran sekitar 40 juta yen.

Fuji Creative dibawah konsorsium dengan Cerespo juga memenangkan tawaran lain sebesar 13 juta yen.

Pengaturan penyelenggaraan telah membuat daftar biro iklan dan perusahaan acara yang diklasifikasikan sesuai dengan pengalaman masing-masing di setiap olahraga.

Sekitar setengah dari 26 kasus, hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah