Network
RINGTIMES BALI – Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada 24 November 2022.
Indonesia melalui Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Malaysia yang baru Anwar Ibrahim melalui jaringan telepon dari Istana bogor pada 24 November 2022 malam.
PM Anwar Ibrahim dimata Presiden Jokowi merupakan sosok yang terkenal di Indonesia.
Baca Juga: China Berlakukan Lockdown, Seluruh Warga Emosi dan Tuntut Xi Jinping Mundur
Ia meyakini bahwa Malaysia dibawah kepemimpinan PM Anwar Ibrahim dapat tingkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia semakin baik.
Dilanjut dari ucapan selamat melalui jaringan telepon oleh Presiden Jokowi kepada PM Anwar Ibrahim.
“mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat aas pelantikan yang mulia sebagai Perdana Menteri (PM) ke 10 Malaysia,” ucap selamat dari Presiden Jokowi dikutip dari laman Antaranews pada 27 November 2022.
Baca Juga: Belarus Berduka, Menteri Luar Negeri Vladimir Makei Meninggal Dunia
Harapan akan kepemimpinan PM Anwar Ibrahim untuk Malaysia diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik antara sesama negara Asia Tenggara serta negara tetangga.
“saya berharap kita dapat segera bertemu untuk mengulas isu diberbagai bidang terkait meningkatkan hubungan bilateral,”harapan Presiden Jokowi.
“kita dapat membahas terkait isu ekonomi, perbatasan dan perlindungan rakyat kita,” tambah Presiden Jokowi melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Pemilu Taiwan Telah Usai, Tsai Ing-Wen Mundur Pasca Kalah dari Partai Oposisi Nasionalis
Membalas pesan atas harapan Presiden Jokowi melalui sambunga telepon. PM Anwar Ibrahim menyampaikan demikian.
“terimakasih, saya mengangap ini sebagai suatu kehormatan diantara orang pertama yang menelpon saya. Ini membuktikan bahwa saya akan selalu menjadi sahabat sejati bagi Indonesia,” ucap PM Anwar Ibrahim melalui sambungan telepon pada kamis malam.
Harapan PM Malaysia tersebut juga ingin kerjasama bilateral bisa ditingkatkan dibawah kepemimpinannya terutama pada bidang, perdagangan, investasi, dan kebudayaan.
Baca Juga: Jepang Gandeng Amerika Serikat dari Ancaman Serangan Korea Utara
Seiring sambungan telepon akan berakhir, Presiden Jokowi menyampaikan optimismenya bahwa segala tugas dan amanah yang diemban oleh PM Anwar Ibrahim akan selalu ditolong oleh Tuhan yang maha esa. ***
