Jepang Gandeng Amerika Serikat dari Ancaman Serangan Korea Utara

- 27 November 2022, 11:20 WIB
Kishida Fumio. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Kishida Fumio. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr. /presidenri.go.id/

RINGTIMES BALI- Jepang menggandeng Amerika Serikat untuk mempertimbangkan penggunaan kemampuan serangan balik untuk hadapi ancaman Korea Utara.

Pemerintah Jepang juga akan membatasi target serangan menjadi target “Militer”.

Hal itu jika kebutuhan mendapatkan kemampuan dalam menanggapi lingkungan keamanan yang memburuk.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ucap Hargai Hubungan dengan Korea Utara di Tengah Ancaman Militer

Ide penguatan menghadapi ancaman telah dijelaskan dalam dokumen kebijakan yang ditunjukan pada pertemuan tingkat kerja partai demokrat liberal yang berkuasa dan mitra koalisi juniornya Komeito pada Jumat 25 November 2022 kemarin.

Pemerintah melalui Perdana Menteri (PM) Kishida Fumio juga akan merevisi kembali strategi keamanan Nasionalnya bulan depan.

Pada bulan April lalu Pemerintah Jepang diberikan usulan oleh partai LDP terkait kepemilikan kemampuan serangan pangkalan musuh.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Qatar Terdepak Usai Dibekuk Senegal 1-3

Hal ini memungkinkan bagi Jepang untuk menyerang dan melumpuhkan rudal musuh sebelum diluncurkan dari wilayah asing.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x