Belarus Berduka, Menteri Luar Negeri Vladimir Makei Meninggal Dunia

- 27 November 2022, 13:30 WIB
Vladimir Makei.
Vladimir Makei. /WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS

RINGTIMES BALI -  Belarus berduka, Pemerintah Belarus melalui Kementerian Luar Negeri Belarus menyatakan bahwa Pejabat sebagai Menteri Luar Negeri Vladimir Makei dikabarkan telah meninggal dunia.

Vladimir Makei merupakan Menteri Luar Negeri Belarus yang meninggal di usia 64 tahun.

Pada saat ini masih belum jelas penyebab meninggalnya Menteri Luar Negeri Vladimir Makei ini.

Baca Juga: Pemilu Taiwan Telah Usai, Tsai Ing-Wen Mundur Pasca Kalah dari Partai Oposisi Nasionalis

Vladimir Makei merupakan seorang diplomat yang lahir pada 1958 di wilayah Grodno barat dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Belarus sejak 2012.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Belarus, Vladimir Makei menjabat sebagai kepala staf Lukashenko. Serta dia dianggap sebagai calon penerus Lukashenko sejak tahun 1994.

Dilansir dari lama dw pada 27 November 2022, Vladimir Makei belajar di Minsk dan Austria sebelum bertugas di angkatan bersenjata soviet dan kemudia belarusia lalu lanjut terjun ke dunia politk.

Baca Juga: Jepang Gandeng Amerika Serikat dari Ancaman Serangan Korea Utara

Diawal karirinya, Menteri Luar Negeri itu melayani beberapa kementerian dan sebagai delegasi Belarusia di Dewan Eropa.

Sesaat sebelum dia meninggal, Vladimir Makei menghadiri konferensi di Yerevan, Armenia, dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).

Aliansi militer dari beberpa negara pasca-soviet yang telah menghentikan gangguan sipil di negara anggota dengan bantuan pasukan Rusia di masa lalu.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ucap Hargai Hubungan dengan Korea Utara di Tengah Ancaman Militer

Resim Lukashenko sangat dekat dengan Moskow.

Menjelang invasi, Belarus telah mengadakan kerjasama di dekat perbatasan Ukraina yang memicu kekhawatiran kemungkinan serangan.

Vladimir Makei dengan tegas mengatakan

“tidak ada satu pun, tentara Rusia yang akan tetap tinggal di Belarus setelah latihan peran,” katanya.

Baca Juga: Ukraina peringati tragedi Holodomor ditengah ketengangan dengan Rusia

Akan tetapi Moskow memindahkan pasukan ke ukraina seminggu kemudian, termasuk melalui wilayah Belarus.

Pada bulan september, dia membela posisi Belarus dalam konflik Ukraina ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB).

Belarus juga disebut sebagai kaki tangan agresor atau bahkan pihak dalam konflik.

Baca Juga: Pemilu Taiwan Tetap Berjalan di Tengah Ketegangan dengan China, Tsai Ing-Wen: Ini Bukti Demokrasi

“Belarus tidak pernah menganjurkan peran. Tapi kami juga bukan pengkhianat!, kami memiliki komitmen sekutu dan kami secara ketat mengikuti dan mengikuti semangat dan surat perjanjian Internasiona dimana kita menjadi sekutu,” ujarnya Vladimir Makei.

Kabar meninggalnya Vladimir Makei membuat pihak Rusia melalui Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zkharovat terkejut.

Dalam saluran telegram setempat, Moskow akan menerbitkan pesan belasungkawa.

Baca Juga: Badan Antariksa Jepang Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya

Selama masa hidupnya menjadi Menteri Luar Negeri, Belarus juga berulang kali dikritik dari barat karena penindasan yang semakin keras terhadap oposisi dan pemilihan yang meragukan.

Selain itu Vladimir Makei telah menjadi salah satu motor penggerak upaya meningkatkan hubungan Belarus dengan Barat.

Dia juga mengkritik Rusia sebelum demonstrasi massa menantang Legistimasi Lukashenko.

Akan tetapi, setelah dimulainya protes, Vladimir Makei dengan cepat mengubah nadanya dan mengklaim bahwa mereka terinspirasi oleh agen-agen barat.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah