RINGTIMES BALI – Pada hari kamis, Ukraina tepatnya diwilayah Kyiv masyarakat diperingatkan untuk bersiap menghadapi serangan susulan dari Rusia dan diharapkan menimbun persediaan air, makanan dan pakaian hangat.
Menurut Ukrenergo, kapasitas pasokan listrik nasional Ukraina hanya tersedia 50 persen dan terbatas pada pukul 7 malam saja.
Di ibu kota Kyiv, dari tiga juta penduduk terdapat 60 persen penduduk tidak memiliki energi listrik sehingga kekurangan cahaya ditengah suhu di bawah titik beku.
“kami memahami bahwa serangan rudal seperti ini bisa terjadi lagi, kami harus siap menghadapi perkembangan apapu,” ujar dewan kota kyiv.
Baca Juga: Agenda 2023: PM Kishida Fumio dan Presiden Joe Biden Tingkatkan Keamanan Bilateral
Dilansir dari lama JapanToday.com yang diamati pada 25 November 2022.
Ukrenergo mengatakan bahwa konsumen domestik akan terhubung kembali secara bertahap melalui sambungan infrastruktur air, jaringan gas, jaringan pasokan air dan rumah sakit.
Menurut laporan NASA melalui satelit luang angkasa, Ukraina menjadi petak gelap di dunia ketika malam hari, menyusul serangan susulan oleh rudal Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Mengatasi pasokan listrik yang terbatas, pihak berwenang ukraina mendirikan posko yang bernama “pusat tak terkalahkan” dimana orang dapat menggunakan listrik secukupnya.