12 Arti Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa Terbaru dan Terlengkap Februari 2022

- 4 Februari 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi arti gempa bumi menurut Primbon Jawa terbaru dan terlengkap Februari 2022, termasuk gempa 5,5 SR Bayah Banten sore Rajab.
Ilustrasi arti gempa bumi menurut Primbon Jawa terbaru dan terlengkap Februari 2022, termasuk gempa 5,5 SR Bayah Banten sore Rajab. /Unsplash/nadiia ganzyhi

RINGTIMES BALI - Simak 12 arti gempa bumi menurut Primbon Jawa terbaru dan terlengkap Februari 2022, termasuk gempa 5,5 SR Bayah Banten sore Rajab ini.

Di luar Primbon Jawa kita ketahui bahwa gempa bumi adalah fenomena alam akibat bergesernya lempengan tektonik atau aktivitas gunung aktif. Namun ilmu ini menyebut arti yang bisa dipercaya.

Menurut sebagian besar masyarakat, gempa bumi dinilai memiliki arti tersendiri dengan merujuk kitab Primbon Jawa yang menandakan beberapa hal tersembunyi.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Ancaman Gempa Megathrust 8,7 SR di Selat Sunda, Bahaya Tsunami Besar

Sebuah kitab Primbon Betaljemur Adamakna karangan Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningrat menghubungkan kejadian gempa bumi dengan bulan penanggalan Jawa serta dibedakan berdasarkan siang dan malam.

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Jana Kabumian pada Jumat, 4 Februari 2022, berikut 12 arti gempa bumi menurut Primbon Jawa.

1. Gempa Bumi Sura

Arti: Jika terjadi pada siang hari, maka akan ditimpa musibah dengan banyaknya orang sakit dan susah.

Baca Juga: 3 Tanda Sebelum Terjadi Gempa Besar, Waspadai Munculnya Semut Merah

Jika terjadi pada malam hari maka merupakan pertanda berkurangnya bahan makanan sehingga menyulitkan untuk mencari bahan pokok sehari-hari.

2. Gempa Bumi Sapar

Arti: Jika terjadi pada siang hari, maka merupakan pertanda banyak orang yang akan pindah tempat tinggal.

Hal tersebut dicontohkan seperti orang-orang dari pedesaan pindah secara besar-besaran ke perkotaan. Begitu pula sebaliknya.

Jika gempa terjadi pada malam hari, maka hal tersebut memiliki arti banyak masyarakat Indonesia yang merasakan kenikmatan dunia sandang dan pangan.

Baca Juga: Update Kasus Aktif Covid-19 3 Februari 2022, Tembus 27 Ribu, Rekor Tertinggi Omicron di Indonesia

Bahkan bukan hanya manusia, tetapi hewan ternak akan lebih makmur karena mudahnya mendapat makanan.

3. Gempa Bumi Mulud

Arti: Memiliki pertanda banyak orang yang suka memfitnah satu sama lain untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Sedangkan jika terjadi pada malam hari, maka dipercaya merupakan tanda terjadi hujan disertai angin yang tak berkesudahan.

4. Gempa Bumi Robingulakir

Arti: Pertanda banyak terjadi orang berselisih paham hingga menyebabkan banyak nyawa melayang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Park Solomon, Pemain Drama Korea Netflix All of Us are Dead yang Mirip Lucas NCT

Sedangkan jika terjadi pada malam hari, hal tersebut merupakan pertanda banyak terjadi prahara atau kerusuhan, hujan disertai angin.

5. Gempa Bumi Jumadil Awal

Arti: Jika terjadi gempa pada siang hari, Primbon Jawa menyebut kalau hal tersebut merupakan pertanda terjadi banyak orang berselisih paham sehingga terjadi fitnah satu sama lain.

Tak hanya itu, bahkan situasi lebih mencekam karena terjadi banyak kejahatan seperti maling, garong, dan lainnya.

Di sisi lain, jika gempa tersebut terjadi pada malam hari, maka merupakan pertanda akan terjadi kemarau panjang yang disertai hawa panas yang hebat.

Baca Juga: Bali United Menang Telak 3-0 Lawan Persikabo Malah Dapat Sindiran Naik ke Peringkat 3 Klasemen Sementara

Pastikan kalian mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk mengatasi datangnya bencana tersebut.

6. Gempa Bumi Jumadil Akhir

Arti: Apabila waktu gempa adalah siang hari, maka hal ini memberikan pertanda akan terjadinya kemarau panjang dan banyak orang yang melakukan perbuatan dosa.

Namun arti gempa bumi itu akan sangat berbeda jika gempa terjadi pada malam hari.

Hal tersebut malah mengarah pada pertanda banyak orang yang merasakan ketentraman dan terlindungi oleh penguasa.

7. Gempa Bumi Rejeb (Rajab)

Arti: Gempa dibulan Rejeb juga tidak membawa pertanda baik walaupun bencana itu terjadi siang dan malam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 6 Subtema 4 Halaman 157, 158 Tuliskan Kata Tanya

Jika gempa bumi itu berlangsung di siang hari, maka akan terjadi pageblug.

Banyak orang yang akan susah mendapatkan sandang, pangan, dan papan. Orang kaya semakin kaya sedangkan yang miskin semakin menjadi-jadi.

Terjadinya gempa pada siang hari bulan Rejeb bisa menjadi pertanda kesenjangan sosial semakin lebar.

Apalagi jika gempa terjadi pada malam hari. Primbon Jawa mengisyaratkan bahwa akan ada banyak tindakan kriminal yang akan terjadi.

Berbagai tindakan jahat akan menyelimuti kehidupan manusia seperti kemalingan, pembegalan, penggarongan, dan lainnya sehingga membuat orang desa banyak mencari tempat yang aman.

Baca Juga: Persib Jaga Kekompakan Pemain saat Karantina meski Tergusur ke Peringkat 5

8. Gempa Bumi Ruwah

Arti: Primbon Jawa menuliskan jika gempa terjadi pada siang hari, maka akan ada banyak orang sakit dan kesusahan mencari nafkah.

Sebaliknya, apabila gempa tersebut terjadi pada malam hari, maka akan memiliki arti bagus. Banyak orang yang akan dilimpahkan kebahagiaan sehingga gampang mendapatkan rejeki.

9. Gempa Bumi Pasa

Arti: Gempa bumi yang terjadi di bulan Pasa bisa memiliki banyak pertanda buruk yang dikait-kaitkan dengan orang pedesaan.

Pasalnya, jika gempa terjadi pada siang hari, Primbon Jawa niteni bahwa banyak orang di pedesaan terlibat baku hantam.

Baca Juga: Dapat Laporan Kejadian Gigitan Anjing, Tim Vaksinasi Langsung Diterjukan ke Desa Kutuh

Bahkan kalau waktu kejadiannya pada malam hari, maka menjadi pertanda banyak orang desa yang tidak betah tinggal di kampungnya.

Mereka akan segera berpindah ke daerah lain yang memiliki suasana lebih nyaman.

10. Gempa Bumi Sawal

Arti: Sawal seyogyanya menjadi bulan penuh kebahagiaan karena banyak orang yang memadu kasih dengan terjalinnya ikatan pernikahan.

Akan tetapi Primbon Jawa menyebutkan bahwa bulan itu menjadi tanda buruk jika terjadi gempa di dalamnya.

Apabila gempa terjadi pada siang hari, maka memiliki arti bahwa akan ada banyak orang yang hidup sederhana lantaran tengah menanggung beban hidup yang semakin berat.

Baca Juga: Download Lagu Mahen - Datang Untuk Pergi MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Selain itu, jika gempa bumi terjadi pada malam hari, arti yang dicantumkan Primbon Jawa yaitu banyak masyarakat yang membangkang terhadap perintah yang ditetapkan oleh penguasa.

Dikatakan pula bahwa tak sedikit orang yang berlagak pinter (keminter) namun hanya tong kosong nyaring bunyinya.

11. Gempa Bumi Dulkaidah

Arti: Jika gempa terjadi pada siang hari, hal tersebut menandakan bahwa banyak orang penting di legislatif yang saling bermusuhan.

Mereka hanya sibuk mencari kekuasaan tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat. Gempa itu menjadi pertanda bahwa banyak rakyat kecil yang hidup susah.

Baca Juga: Perdagangan Internasional, Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 194 195 196 Uji Pemahaman Materi, Lengkap

Tak hanya itu, bahkan banyak orang yang lupa dengan kerabat hingga tak ingat orang tua kandung sendiri.

Akibatnya, banyak orang tua yang mendoakan keburukan kepada anak-anaknya.

Namun, apabila gempa itu terjadi di malam hari, maka hal itu juga memberi arti bahwa akan ada banyak orang yang meninggal dunia.

12. Gempa Bumi Bulan Besar

Arti: Jika gempa terjadi pada waktu siang, Primbon Jawa mencatat bahwa akan ada banyak bencana alam yang menimpa dan membuat semua orang merasakan duka yang mendalam.

Sebaliknya, jika gempa terjadi pada malam hari, maka hal itu memiliki arti akan ada hujan yang berkah.

Baca Juga: Penerimaan Polri Jalur SIPSS Tahun 2022 Resmi Dibuka, Simak Program Studi yang Bisa Daftar

Tanaman-tanaman menjadi tumbuh segar karenanya sehingga orang-orang merasakan kebahagiaan lantaran mudahnya mendapatkan bahan pangan.

Itulah 12 arti gempa bumi menurut Primbon Jawa terlengkap dan terbaru 2022. Percaya atau tidak, pastikan untuk selalu melakukan perbaikan tingkah laku dan terus merawat bumi.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah