Namun ia sudah bisa memprediksi tentang zaman modern (saat ini) di mana orang menggunakan mobil untuk alat transportasi pribadi (tanpo jaran:menggunakan mesin).
2. Bumi kalungan wesi
Ucapan tersebut diartikan sebagai rel kereta api, Prabu Jayabaya menggambarkan rel kereta api sebagai kalung wesi (kalung besi).
Terbukti bahwa pada zaman sekarang hampir seluruh daerah mempunyai rel kereta api, dan kereta api menjadi salah satu transportasi umum yang banyak digemari.
Baca Juga: Kapolri Tinjau Alur Masuk ABK dan Wisatawan ke Bali, Kenalkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi
3. Kapal ing dhuwur awang-awang
Diterjemahkan menjadi pesawat terbang, orang Jawa masih ada yang menyebut pesawat dengan kata ‘kapal atau kapal mabur’. Ing dhuwur awang-awang, maksudnya di atas awan atau di udara.
Prabu Jayabaya, pada zamannya telah mengatakan tentang pesawat terbang. Pada saat itu, apabila ia bukan seorang Raja kemungkinan besar sudah dianggap orang berhalusinasi.
4. Kali ilang kedhunge
Maksudnya sungai telah kehilangan mata airnya, sudah terbukti pada zaman sekarang sungai-sungai sudah dipenuhi sampah domestik dan limbah industri.