Niluh Djelantik Repost Kasus Aborsi Wanita Asal Lumajang Bernama Novita, Serupa Kasus Novia Widyasari

- 7 Desember 2021, 11:04 WIB
Niluh Djelantik repost kasus aborsi wanita asal Lumajang bernama Novita, serupa Novia Widyasari.
Niluh Djelantik repost kasus aborsi wanita asal Lumajang bernama Novita, serupa Novia Widyasari. /Tangkapan layar Instagram.com/@niluhdjelantik

Novin menyebut, selama tinggal dengan pacarnya yang diketahui bernama Mochammad Hariel itu, saudara kembar perempuannya memiliki toxic relationship. Hingga saat Novita hamil, pacarnya itu memaksanya untuk mengugurkan kandungan.

Baca Juga: Heboh Kelas Orgasme Diadakan di Bali, Niluh Djelantik: Ya Ampyun Bapak Imigrasi

“Long story short the pandemic arrived in 2020 but then because novita had to finish her studies and could study from home novita chose to return to the city where her ex-boyfriend lived, which is Surabaya, that's where a really toxic relationship starts Novita's ex-boyfriend urges her to do abortion,” tuturnya.

Dalam postingannya, Novin melanjutkan, bahwa tindakan aborsi itu dilakukan sendiri oleh Novita di sebuah klinik yang ada di Banyuwangi. Lalu, janin hasil aborsi itu dibawa ke Lumajang untuk dikubur.

Bahkan, kata Novin, Novita sampai membeli sebuah tanah untuk kuburan anaknya itu. Menurutnya, dari awal tindakan aborsi hingga anaknya dikubur, Mochammad Hariel sama sekali tidak memberi uang sepeserpun.

Baca Juga: Pacar Novia Widyasari Rahayu Terancam 5 Tahun Penjara, Ketua PC PMII Mojokerto: Apa Bedanya dengan Maling

Justru, dia melakukan hal buruk kepada Novita jika tidak mengaborsi kandungannya.

“She was lived in surabaya, but the abortion clinic in banyuwangi, I cannot imagine she brings her death son with car all the way from banyuwangi to Lumajang (how depressed she was) and buried it by herself with her own money,” ujar Novin.

“She bought the Iand for the grave, she also paid the abortion clinic by her own money, even her ex doesn't give any money to her for everything. he only threatens bad things if Novita doesn't want to do abortion,” sambungnya.

Baca Juga: Respon Kemen PPPA terhadap Kasus Novia Widyasari Rahayu, Bintang Puspayoga Imbau Warga Melapor di SAPA

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah