Melik margana yaitu anak yang lahir di perjalanan, Melik julung sarab yaitu anak yang lahir pada matahari tenggelam.
Melik julung sungsang yaitu anak lahir tepat jam 12 siang, julungwangi yaitu anak yang lahir menjelang matahari terbit.
Melik walika yaitu orang kerdil, melik wujil orang cebol, lahir kembar, buncing atau lahir bersamaan dengan jenis kelamin berbeda.
Baca Juga: Aturan Hari Raya Saraswati, MDA Denpasar Himbau Tetap Perhatikan Dresta Adat Masing-masing
Melik tawang gantungan anak yang terlahir kembar selisih satu hari, pancoran apit telaga anak yang terlahir cewek, cowok, cewek dan yang melik adalah yang cowok.
Melik telaga apit pancoran yang mana lahir cowok, cewek, cowok dan yang melik yaitu yang cewek.
Kemudian melik sanan empeg yaitu anak yang lahir diapit sodaranya yang meninggal, melik pipilan yaitu anak yang terlahir berlima yaitu 4 cewek dan 1 cowok.
Dan yang terakhir melik padongan dimana anak ini lahir berlima dengan 4 cowok dan 1 orang cewek.
Yang yang terlahir melik disebabkan oleh karmanya dan dikatan pada kehidupan sebelumnya mereka menekuni kehidupan spiritual sehingga ketika mereka terlahir kembali mereka membawa energi tersebut.
Melik merupakan sebuah anugrah dan melik ini bisa diatasi dengan upacara tertentu baik secara niskala maupun sekala.