Novel Baswedan Ungkap Korupsi Bansos Covid-19, Denny Darko: Ada Tawar Menawar Kedudukan dengan Jokowi

- 22 Mei 2021, 14:52 WIB
Denny Darko mengungkap soal cuitan Korupsi bansos Covid-19 yang diungkap Novel Baswedan ada kaitannya tawar menawar kedudukan dengan Jokowi
Denny Darko mengungkap soal cuitan Korupsi bansos Covid-19 yang diungkap Novel Baswedan ada kaitannya tawar menawar kedudukan dengan Jokowi /Tangkapan layar YouTube.com/Denny Darko

Termasuk dengan adanya hack pada telegram itu tadi katanya, itu merangsang perbuatan orang lain untuk melakukan ektrimisme itu tadi.

Lantas apakah ini taktik yang ia lakukan? Dan ini menambah kegaduhan padahal Pak Jokowi sudah membuka peluang sekali lagi dengan melakukan tes kebangsaan.

"Kalau saya pikir ini adalah sebuah tantangan terhadap sebuah ungkapan bahwa kemarin pak Jokowi melakukan itu kenapa berikutnya Novel Baswedan melakukan ini, apakah ini sebuah tawar menawar kedudukan," tanyanya.

Denny menilai bahwa dengan berkoarnya Novel adanya tawar menawar posisi atau kedudukan seperti itu baru dugaan sementara, namun dengan adanya hack telegram hal ini menandakan adanya up skilling situasi ini menjadi unik dan terduga.

Menurutnya, hal ini jangan hanya didiamkan namun harus diselidiki karena menyangkut hak hajat nyawa orang banyak.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Penyebab Alvin Faiz dan Larissa Chou Cerai, 'Bukan Karena Nikah Muda'

"Yang mana kita tau sebentar lagi mau tidak mau semoga ramalan saya salah kita akan menghadapi gelombang berikutnya Covid-19 yang katanya sudah 26 orang di Bali sudah terindikasi dengan varian baru covid ini semoga ini bisa dibendung dan diredam dan jika bansos ini memang ada seharusnya ini bisa dihentikan," harapnya.

Saat ini katanya belum puncak, namun ini akan menjadi puncaknya nanti dan berbarengan dengan orang yang balik mudik dan berhasil balik sebaiknya katanya cepat istirahat namun jika semakin drop segera ke dokter, katanya.

Dari pantauan kartunya ada sejumlah pejabat yang diperiksa dan dicopot nantinya. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini bahwa pihaknya akan launching aplikasi untuk mendeteksi korupsi.

Dan dari apa yang disampaikan oleh Novel Baswedan hal ini baru saja sumbu yang baru diledakan, namun nantinya akan ada pembongkaran lagi dan ini membuktikan bahwa KPK tidak dilemahkan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah