Tanda Orang Rajin Sholat atau Tidak, Dilihat dari Posisi Tidur Menurut Rasulullah, Tentukan Sekarang

- 17 Mei 2021, 17:52 WIB
ilustrasi. posisi tidur menentukan rajin atau tidaknya sholat menurut anjuran rasulullah
ilustrasi. posisi tidur menentukan rajin atau tidaknya sholat menurut anjuran rasulullah /PEXELS/Ketut Subiyanto

"Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat,". (QS. An-Naba:9).

Baca Juga: 4 Penyebab Susah Bangun untuk Sholat Tahajud, Nomor 3 Sering Dilakukan Umat Islam

Perihal tidur, Imam Ibnu "Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaanNya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian di waktu malam dan siang, dengan tidur ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang,".

Untuk itu agar dapat menjalankan aktivitas secara produktif seorang muslim harus tidur sesuai porsinya.

Idealnya tidur maksimal 7 jam sehari, tidur berlebihan dapat berakibat pada kurangnya produktivitas kerja, munculnya kemalasan, tidak terbiasa bekerja keras, terlalu banyak tidur juga tidak melatih kekuatan fisik, karena aktivitas hanya di tempat tidur.

Tidur terlalu sedikit juga tidak baik, karena dapat berefek pada lemahnya tubuh dan akan berdampak pada kerja organ tubuh yang kurang optimal.

Hal yang perlu diketahui, Islam telah mengatur adab-adab tidur tidak boleh sembarangan, rasulullah SAW telah memberi teladan bagi umatnya perihal tidur dalam tatanan sunah.

Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Telanjang bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Stroke dan Penyakit Jantung

Lalu bagaimana posisi tubuh saat tidur, dalam literatur Islam tidur menjadi topik terpenting agama Islam melalui Al quran dan hadist bahkan membahas jenis tidur, pentingnya tidur, dan praktek tidur yang baik.

Agar memperoleh kualitas tidur yang baik, Islam tidak luput mengatur posisi saat tidur yang baik.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah