Di Jepang, mengirim pesan santai akan membantu untuk mempererat hubungan dengan orang yang disayangi. Namun, hal itu mungkin terlihat aneh bagi orang yang belum terbiasa.
5. Kalimat ‘mari berjumpa lagi’ tidak akan pernah terjadi
Frasa ‘Ayo ketemu lagi nanti’ seringkali membingungkan bagi orang non-Jepang. Salah satu wanita Thailand yang selama 3 tahun telah tinggal di Jepang menjelaskan bila dirinya bingung mendapatkan pesan tersebut.
“Seorang teman Jepang saya mengatakan, 'Ayo bertemu lagi saat cuaca semakin hangat,' lewat media sosial LINE, namun hal tersebut berakhir tanpa adanya rencana lanjutan. Ketika saya mencoba menghubunginya untuk membuat rencananya, ia mengatakan bahwa dirinya tidak serius saat mengirimkan pesan tersebut,” tuturnya.
Frasa seperti, "Ayo ketemu saat musim semi" atau "Ayo kita minum teh kapan-kapan" adalah indikasi bahwa frasa itu mungkin tidak bermaksud demikian. Berhati-hatilah saat menafsirkan tanggapan sosial Jepang.***