Network
RINGTIMES BALI - Sebuah hubungan yang berakhir bahagia sangat diidamkan oleh sejumlah orang, namun kenyataan berkata lain.
Putusnya sebuah hubungan akibat konflik yang Anda rasakan, adalah hal yang sering dialami sejumlah orang.
Terlepas dari apakah Anda yang memulai atau dicampakkan, putus cinta menyakiti kedua pasangan pada tingkat yang berbeda-beda.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Pura-pura Lupa' dari Mahen, Patah Hati Ditinggal Cinta
Baca Juga: Rendy, Asisten Aldebaran Ikatan Cinta Menikah, Fans Patah Hati: Mas Dul Sold Out!
Intensitas rasa sakit dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: lamanya hubungan, seberapa banyak pasangan yang berinvestasi dalam hubungan, seberapa sehat dan kuat hubungan itu, dan kepribadian mereka.
Rasa sakit semakin parah, ketika kenyataan putusnya muncul di benak mereka beberapa hari setelah mengakhiri hubungan.
Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman Pairedlife, berikut ini adalah tips yang mungkin bisa membantu Anda untuk sembuh dan pulih dari putus cinta.
Baca Juga: Ibunda Felicia Menyerang Kaesang, Arnest Prakasa: Sebenarnya Siapa yang Lebih Patah Hati
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Patah Hati, Semuanya Bikin Gagal Move On
Umumnya, Anda membutuhkan waktu rata-rata 1 hingga 3 bulan untuk sembuh. Namun, beberapa individu dapat pulih dari perpisahan mereka, antara 6 hingga 12 bulan yang normal.
1. Terima kenyataan
Anda harus mengakui bahwa sedang merasa kesakitan. Jangan berpura-pura pada diri sendiri, dan orang lain.
Proses penyembuhan hanya akan dimulai jika Anda mengakui pada diri sendiri bahwa putus telah terjadi.
Ketika penyembuhan sudah mulai, dan Anda tidak menghalanginya, maka kemungkinan kesembuhan akan terjamin.
Baca Juga: Hindari Kata-kata Klise Ketika Patah Hati, Simak Alasannya
2. Tenangkan emosi yang terluka
Jangan memendam perasaan sakit hati, enekan perasaan sakit hati akan menghambat proses penyembuhan, dan akan membahayakan pemulihan Anda.
Menahan emosi, akan memberi kelonggaran untuk meningkatkan kerusakan pada hati yang sudah terluka, sehingga meningkatkan rasa sakit yang Anda rasakan.
Singkatnya, rasakan emosi yang menyakitkan, lalu hadapi dengan tidak membiarkannya tetap di dalam Anda.
3. Jangan disimpan sendiri
Jangan menderita dalam keheningan, ketika pada kenyataannya terdapat orang di luar sana yang bersedia membantu Anda mengatasi perpisahan.
Baca Juga: Tips Memanjakan Diri Setelah Patah Hati, Baca dan Segera Terapkan
Ceritakan pada orang atau teman yang Anda percayai. Dengan melakukan itu, Anda akan belajar lebih banyak taktik dari sudut pandang dari mereka.
4. Hindari berhubungan dengan mantan
Tetap berhubungan dengan mantan setelah putus, dapat merusak mental, alih-alih menyembuhkan hati Anda, rasa sakit itu bertambah parah sehingga sulit untuk pulih.
Tetap berhubungan akan menghalangi proses penyembuhan, dan pada akhirnya pemulihan karena kontak akan membuat Anda menekan emosi yang menyakitkan.
Sangat tidak mungkin bagi mantan Anda, untuk membantu pemulihan akibat dari perpisahan, karena mantan Anda adalah objek perpisahan.
Baca Juga: 6 Sifat yang Bisa Membuatmu Bangkit dari Patah Hati
Jika Anda belum melupakan mantan, Anda tidak akan pernah bisa melupakan perpisahan itu.
5. Hindari melawan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri terkadang sering dirasakan oleh sejumlah orang, tapi, berapa lama Anda akan menyalahkan diri sendiri atas kehancuran hubungan?
Anda tidak seharusnya membenci diri sendiri dengan berpikir rendah, tentang diri sendiri.
Hal itu, akan menghancurkan diri Anda secara internal, sebelum efek negatifnya terasa ke luar (secara fisik).
6. Memaafkan mantan dan diri sendiri
Satu-satunya cara, untuk mengatasi perasaan bersalah adalah dengan memaafkan diri sendiri.
Memaafkan diri sendiri, menunjukkan sebuah penerimaan, bahwa Anda adalah penyebab putusnya hubungan.
Dengan demikian, ini menawarkan kesempatan untuk meluruskan jalan, yang bengkok dalam hidup Anda.
Sehingga, hal itu membuat Anda lebih baik dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan masa depan.
7. Tekuni hobi yang menyenangkan
Anda harus mulai melakukan hal-hal yang disukai misalnya berolahraga, bermain game tertentu, berjalan-jalan untuk bersantai, membaca buku, dan sebagainya.
Jangan lalai terlibat dalam aktivitas yang membuat Anda bahagia, membuat merasa nyaman dengan diri sendiri, dan mencerahkan dunia.
Anda dapat menikmati hidup, dan bisa menjadi lebih baik dengan berkonsentrasi pada hal-hal yang paling penting bagi Anda.***
