Network
RINGTIMES BALI – Salah satu keniscayaan bagi wanita ialah mengalami haid. Ketika sedang haid, wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan shalat.
Akan tetapi, meskipun dilarang shalat wanita yang sedang haid masih diperbolehkan mengerjakan beberapa amalan-amalan agar tetap diberikan pahala.
Kebanyakan dari wanita shaleha merasa sedih jika hari Ramadhan puasanya akan terputus lantaran tibanya waktu haid.
Baca Juga: 10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Nyeri Haid
Dilansir dari ringtimesbali.com sebagaimana video yang diunggah dalam kanal youtube doa pedia, berikut amalan bagi wanita haid agar pahala tetap mengalir deras.
1. Berdzikir
Amalan yang bisa dilakukan oleh kaum wanita yang sedang haid ialah berdzikir. Meskipun dalam keadaan haid, wanita masih diperbolehkan untuk berdzikir dan tetap menyebut asma Allah SWT.
Berdzikir memiliki banyak jenis-jenisnya. Bagi wanita yang sedang haid dianjurkan mengucapkan kalimat Thayyibah seperti tasbih, takbir, tahlil, dan tahmid. Dzikir juga dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dengan beristigfar dan bertaubat.
Baca Juga: 6 Makanan yang Disukai Jin, Salah Satunya 'Darah Haid' Wanita
2. Berdoa
Selama dalam keadaan haid, wanita juga diperbolehkan berdoa. Amalan ini bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja. Berdoa adalan bentuk ikhtiar manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wanita yang dalam keadaan junub diperbolehkan untuk berdoa. Wanita yang sedang haid juga diperbolehkan mengamalkan doa harian seperti Al-Matsurat.
3. Mendengarkan lantunan al-quran
Mendengarkan lantunan Al-Quran saat keadaan haid juga diperbolehkan. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-quran, wanita haid tersebut hatinya akan dekat dengan Allah SWT.
Baca Juga: Waspadai 6 Penyebab Telat Haid, Bukan Hamil
4. Bersholawat
Amalan saat haid yang bisa dilakukan wanita ialah dengan bersholawat. Sholawat adalah bukti cinta manusia kepada Allah SWT dan juga Rasullah SAW.
Sholawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlimpat ganda dari Allah dan diperbolehkan membacanya saat haid dan bisa dilakukan kapanpun dan siapapun.***
