Kesepian Ternyata Dapat Menyebabkan Gangguan Mental hingga Penyakit Kronis

- 18 Februari 2021, 10:45 WIB
ilustrasi kesepian dapat menyebabkan ganggaun mental hingga penyakit kronis.
ilustrasi kesepian dapat menyebabkan ganggaun mental hingga penyakit kronis. /PEXELS/PEXELS/Andrew Neel

RINGTIMES BALI - Tidak ingin sendirian, ternyata bukan hanya ungkapan biasa yang bisa diabaikan. Manusia, diciptakan sebagai makhluk sosial, yang berarti dimanapun kita berada akan membutuhkan bantuan dari orang lain.

Jangan sampai, kesepian bisa mempengaruhi kualitas kehidupan Anda. Jika hal tersebut terjadi, tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami kesepian kronis, yaitu kesepian yang dialami dalam jangka waktu lama.

Meskipun hal tersebut, bukanlah kondisi kesehatan mental yang spesifik, namun, tetap dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca Juga: 4 Tanda Si doi Mendekatimu karena Kesepian

Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari laman Healthline.com, Kesepian menggambarkan perasaan negatif yang dapat muncul ketika kebutuhan akan hubungan sosial tidak terpenuhi.

Faktanya, waktu menyendiri dapat membantu Anda rileks dan memulihkan tenaga. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda untuk waktu menyendiri. Namun, kesendirian dan kesepian sangatlah berbeda.

Saat Anda menikmati kesendirian, kemungkinan besar Anda tidak merasa terisolasi secara negatif atau menginginkan kontak dengan orang lain. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Kesepian dalam Suatu Hubungan

Sedangkan, Isolasi dan kesepian sering kali berjalan beriringan, dan keduanya dapat memengaruhi tidak hanya kesehatan emosional tetapi juga secara keseluruhan yang terdapat pada tubuh Anda.

Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari Healthline.com, Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kesepian bisa terjadi. Misalnya, Anda mungkin merasa kesepian jika:

  • Pindah sekolah atau pekerjaan
  • Bekerja dari rumah
  • Pindah ke kota baru
  • Mengakhiri suatu hubungan
  • Dan tinggal sendiri untuk pertama kalinya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Lebih Asik Saat Jomblo, Kamu Salah Satunya?

Saat Anda menyesuaikan diri dengan keadaan baru, perasaan kesepian mungkin berlalu, tetapi terkadang tetap ada. 

Tidak selalu mudah untuk membicarakan perasaan kesepian, dan jika Anda kesulitan menjangkau orang lain, Anda mungkin akan merasa lebih kesepian.

Kurangnya koneksi juga berkontribusi pada kesepian, itulah sebabnya Anda bisa merasa kesepian bahkan jika memiliki jaringan sosial yang luas.

Baca Juga: 4 Dampak Stres Pada Tubuh, Salah Satunya Tumbuh Uban

Jika Anda sedang kesepian, merasa sedih, hampa, atau seolah-olah kekurangan sesuatu yang penting saat menghabiskan waktu sendiri. Kesepian kronis juga bisa melibatkan gejala-gejala berikut:

  • Penurunan energi
  • Merasa berkabut atau tidak bisa fokus
  • Insomnia, gangguan tidur, atau masalah tidur lainnya
  • Nafsu makan menurun
  • Perasaan ragu-ragu, putus asa, atau tidak berharga
  • Kecenderungan untuk sering sakit
  • Sakit dan nyeri tubuh
  • Perasaan cemas atau gelisah
  • Peningkatan belanja
  • Dan Penyalahgunaan zat terlarang.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Mengatasi Stres hingga Depresi

Jika Anda pernah merasa kesepian dan mengalami gejala yang tidak dapat dijelaskan seperti tanda-tanda kesepian di atas, tidak ada salahnya untuk coba konsultasi dengan ahli kesehatan mental dapat membantu.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x