4. Insomnia Psikofisiologis
Insomnia psikofisiologis menjadi salah satu tipe insomnia kronis. Orang yang mengalami insomnia ini, biasanya selalu memaksakan diri agar bisa tidur.
Umumnya mereka memaksa diri dengan sering melihat jam, yang malahan dapat memperparah insomnia.
Baca Juga: 4 Gejala Penyakit Akibat Tidur Tengkurap
5. Insomnia Onset
Insomnia onset merupakan manifestasi insomnia psikofisiologis. Yang mana ditandai dengan kesulitan tertidur di awal malam.
Akan tetapi, pada akhirnya orang yang mengalami insomnia jenis ini dapat tertidur. Namun, ia akan mengalami gangguan suasana hati, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, mudah lelah, hingga depresi.
6. Insomnia Kehamilan
Kesulitan tidur sering terjadi bagi seorang ibu hamil. Menurut American Pregnancy Association, insomnia dialami oleh sekitar 78 persen ibu hamil.
Baca Juga: 13 Manfaat Buah Kelengkeng, Mulai dari Mengobati Insomnia hingga Kanker