Mengenal Ritual dan Tradisi ‘Napak Pertiwi’ dari Bali

- 10 Februari 2021, 12:30 WIB
Mengenal Ritual dan Tradisi ‘Napak Pertiwi’ Dari Bali
Mengenal Ritual dan Tradisi ‘Napak Pertiwi’ Dari Bali /Instagram/@md_becool

Tradisi ngurek merupakan tradisi ekstrem yang sakral bagi umat hindu di Bali. Dalam momen ini, pihak yang berpartisipasi akan menusuk dirinya sendiri atau menusuk penari rangda dengan menggunakan keris yang sangat tajam.

Baca Juga: Kasus Pelajar Tewas Tertusuk Keris Saat Menari Rangda di Denpasar, Jro Dalem Meminta Maaf

Dipercaya pada saat tindakan ini berlangsung, semua pelaku sedang dalam kondisi tidak sadar atau istilahnya kerauhan.

Sebab itulah, pelaku penusuk keris tidak akan merasa takut atau bahkan sakit ketika sedang menusukan keris.

Mereka yang menusukkan keris melakukannya secara acak, ada yang mencoba menusuk dada, perut, kening, bahkan alis.

Ritual ini dilaksanakan sebagai wujud persembahan yang tulus dan ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan.

Dilansir dari kanal youtube ilen Bali yang meliput ritual napak pertiwi atau tradisi ngurek dalam unggahannya tanggal 24 September 2020.

Diawali oleh penari yang mengenakan kostum Rangda yang akan menari di tengah penonton. Dalam beberapa saat, datang penari Barong beserta patih-patihnya.

Patih inilah yang merupakan orang-orang yang melakukan ritual ngurek atau menusukkan keris. Kemudian muncul lagi penari berkostum Rangda yang dianggap sebagai pemimpin dari penari rangda pertama tadi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Hindu.web.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x