Network
RINGTIMES BALI – Dalam perhitungan astrologi China, 2021 adalah Tahun Kerbau Logam. Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada bulan Februari ini nampaknya akan terasa berbeda.
Dengan diberlakukannya PSBB, akan berdampak pada prosesi perayaan Tahun Baru Imlek 2021.
Meskipun tidak dapat merayakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, bukan berarti Imlek tahun ini akan berlalu tanpa makna.
Inti dari perayaan Imlek adalah melanjutkan tradisi turun temurun. Mengharapkan semua kebaikan dan keberuntungan yang melimpah di tahun yang baru.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal
Salah satu cara untuk merayakannya adalah dengan menyantap hidangan khas Imlek.
Hidangan ini bukan makanan biasa, tetapi ini adalah simbol-simbol yang mengandung makna mendalam. Mengakar kuat dalam kebudayaan Tionghoa selama ribuan tahun.
Tak lengkap rasanya merayakan Imlek tanpa hidangan Mie Panjang Umur. Seperti namanya Mie Panjang Umur adalah simbol dari kehidupan yang panjang dijalani dalam kebahagiaan.
Mie Panjang Umur biasa disajikan dengan sejenis kaldu sebagai penyedap.
Selanjutnya adalah hidangan ikan. Ini adalah hidangan wajib saat Imlek karena ikan adalah simbol yang dipercaya membawa kelimpahan rezeki.
Baca Juga: 4 Tanaman Pembawa Rezeki, Segera Tanam Serai
Biasanya disajikan dengan cara dikukus dengan sayuran dan rempah-rempah.
Berbagai jenis dim sum dengan isi yang berbeda-beda adalah pemandangan wajar di hari Imlek.
Dim sum atau jiaozi sendiri dikaitkan sebagai simbol dari uang. Makin banyak dim sum konon dipercaya akan mendatangkan banyak uang di tahun baru.
Hidangan lain yang menyimbolkan kekayaan adalah spring rolls. Spring rolls sendiri adalah sejenis dim sum.
Biasanya diisi sayuran seperti wortel, rebung, atau udang. Hidangan ini memang khas musim semi, sehingga cocok dinikmati saat awal tahun.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Yuk Intip 4 Inspirasi Liburan di Rumah Aja Berikut Ini
Kue beras juga termasuk hidangan khas saat Imlek. Biasa dibungkus dengan daun teratai, kue beras adalah lambang kesejahteraan yang semakin hari dan semakin bertambah.
Kue lain yang selalu hadir adalah kue beras manis. Berwarna putih dengan setitik merah di bagian tengah, kue ini bertekstur lengket dan padat.
Karena lengket, jika disajikan diatas piring maka kue-kue ini akan menempel satu sama lain. Hal itu adalah bentuk simbol dari kebersamaan sebagai keluarga.
Selanjutnya, yang terakhir adalah buah jeruk. Buah yang wajib ada saat Imlek, buah jeruk diyakini membawa keberuntungan karena warnanya yang kuning bagaikan emas.***
