Network
RINGTIMES BALI - Media sosial merupakan akses yang kontradiktif. Bermain media sosial bisa membuat Anda senang tetapi juga menyebalkan.
Media sosial juga merupakan teman untuk Anda yang merasa sendirian. Namun ada juga yang berdampak negatif, yakni muncul perasaan terisolasi dan tidak mampu.
Saat ini Anda mungkin secara sadar sulit untuk meninggalkan media sosial. Bahkan akan membayangkan tidak bisa hidup tanpanya.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Dapatkan Subsidi Listrik Gratis PLN, Bisa Diklaim Mulai 7 Januari 2021
Ada banyak alasan untuk mempertimbangkan berhenti dari media sosial. Berikut beberapa hal yang bisa dirasakan saat istirahat dari media sosial, sebagaimana dikutip Ringtimesbali dari laman Thehealthy.
1. Anda tidak akan merasa stres
Media sosial menjadi sangat mudah ketika diakses di mana saja dan kapan saja. Menurut Greenfield, dorongan untuk terus-menerus menyadari apa yang terjadi di dunia maya menyebabkan peningkatan kortisol, hormon setres.
Stres yang meningkat ini dapat membawa banyak efek buruk pada otak, seperti berkurangnya memori dan peningkatan kemungkinan depresi.
Baca Juga: Loker BPJS Ditutup Hari Ini, Pastikan Syarat Anda Lengkap
Menjauh dari media sosial membuat Anda tidak terlalu rentan terhadap kortisol tingkat tinggi, justru akan membuat Anda lebih tenang dan lebih fokus.
